Pejabat Tinggi AS: Virus Corona Bocor dari Lab Wuhan Teori Kredibel

Senin, 04 Januari 2021 - 13:03 WIB
loading...
Pejabat Tinggi AS: Virus...
Institut Virologi Wuhan, China, tempat laboratorium yang dituduh sebagai sumber virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Foto/BBC
A A A
WASHINGTON - Seorang pejabat tinggi pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan teori paling kredibel seputar asal usul virus corona baru adalah bahwa virus itu bocor atau kabur dari laboratorium di Wuhan, China .

Matthew Pottinger, pembantu utama Presiden Donald Trump, mengatakan para pemimpin di China mengakui ada kemungkinan teori yang menunjukkan bahwa virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dimulai di pasar basah adalah salah. (Baca: Beijing: Kami Tahu AS Khawatir dengan Perkembangan Pesat China )

The Mail on Sunday melaporkan bagaimana Pottinger yang merupakan Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan kepada politisi dari seluruh dunia bahwa intelijen menunjukkan kemungkinan virus bocor dari laboratorium terbesar di China, Institut Virologi Wuhan.

“Ada semakin banyak bukti bahwa laboratorium kemungkinan merupakan sumber virus yang paling kredibel,” kata Pottinger dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan kepada para pemimpin selama panggilan telepon bahwa insiden itu mungkin saja merupakan "kebocoran atau kecelakaan".

“Bahkan tokoh-tokoh perusahaan di Beijing secara terbuka menolak cerita pasar basah,” katanya, yang dilansir news.com.au, Senin (4/1/2021).

Di Inggris, mantan pemimpin Partai Konservatif Iain Duncan-Smith, yang hadir pada pertemuan tersebut, mengatakan komentar itu membantu untuk "memperkuat" argumen seputar teori tersebut.

Berita itu juga muncul di tengah laporan otoritas AS dilaporkan sedang berbicara dengan "whistleblower" dari institut Wuhan.

"Saya diberitahu bahwa AS memiliki mantan ilmuwan dari laboratorium (Wuhan) di Amerika saat ini," ujarnya Duncan-Smith.

“Itulah yang saya dengar beberapa minggu lalu," paparnya. (Baca juga: Ancaman Iran Makin Menjadi-jadi, AS Batal Pulangkan Kapal Induk dari Teluk )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Viral Tingkah Arogan...
Viral Tingkah Arogan Turis Israel di Thailand, Netizen: Usir!
Rekomendasi
Asri Welas Tuangkan...
Asri Welas Tuangkan Cinta, Budaya, dan Kenangan dalam Kain Pernikahan Luna Maya
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
Diangkat dari Kisah...
Diangkat dari Kisah Nyata, Film Garin Nugroho Nyanyi Sunyi dalam Rantang Resmi Tayang
Berita Terkini
Mungkinkah India dan...
Mungkinkah India dan Pakistan Gunakan Senjata Nuklir Sekarang? Ini Doktrin Mereka
Pertempuran Sengit Pecah...
Pertempuran Sengit Pecah di Kota Sialkot, Perbatasan India dan Pakistan Membara
Perang Nuklir Membayangi,...
Perang Nuklir Membayangi, Ledakan Besar Guncang Kashmir India, Wilayah Udara Ditutup
PM Pakistan Gelar Rapat...
PM Pakistan Gelar Rapat Badan Komando Nasional, Siapkan Senjata Nuklir?
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved