Penyelamat Temukan Satu Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Norwegia
loading...
A
A
A
OSLO - Tim penyelamat temukan satu jasad pada Jumat (1/1), dua hari setelah tanah longsor di Norwegia selatan yang menimbun sembilan gedung.
Sembilan orang masih hilang akibat bencana itu. Sepuluh orang lainnya terluka akibat tanah longsor pada Rabu di daerah permukiman di kotamadya Gjerdrum, sekitar 30 km utara ibukota, Oslo.
“Satu orang telah ditemukan. Sayangnya orang ini dipastikan meninggal,” ungkap kepala operasi polisi di lokasi tersebut, Roy Alkvist.
Dia menolak memberikan rincian apapun tentang orang tersebut. (Baca Juga: AS Tarik Kapal Induk Nimitz dari Timur Tengah Meski Tegang dengan Iran)
Petugas darurat melanjutkan pencarian mereka di tempat yang menurut kepala tim kesehatan Bjoern Nuland masih terdapat para korban. (Lihat Infografis: Lima Tips Menjalani Hidup Bahagia di Tahun Baru 2021)
Tim pencarian dan penyelamatan dari negara tetangga Swedia turut membantu. (Lihat Video: Pasien RS Wisma Atlet Gelar Pernikahan Virtual, Dirias dan Duduk di Pelaminan)
Sekitar 1.000 orang sejauh ini telah dievakuasi dari Gjerdrum, termasuk 46 orang dari daerah yang berjarak 2 km dari tanah longsor, setelah retakan terlihat di tanah.
Tanah longsor dan upaya penyelamatan itu mengejutkan negara Nordik berpenduduk 5,4 juta jiwa itu.
Raja Harald, 83, mengatakan pada awal pidato tradisional Malam Tahun Baru pada Kamis bahwa, "Peristiwa tragis itu meninggalkan kesan yang mendalam bagi kita semua."
“Saya merasakan bersama Anda yang pergi di Tahun Baru dengan kesedihan dan ketidakpastian. Bersama kamu yang kehilangan rumah, dan yang saat ini putus asa serta tidak melihat jalan ke depan,” ujar dia.
Sembilan orang masih hilang akibat bencana itu. Sepuluh orang lainnya terluka akibat tanah longsor pada Rabu di daerah permukiman di kotamadya Gjerdrum, sekitar 30 km utara ibukota, Oslo.
“Satu orang telah ditemukan. Sayangnya orang ini dipastikan meninggal,” ungkap kepala operasi polisi di lokasi tersebut, Roy Alkvist.
Dia menolak memberikan rincian apapun tentang orang tersebut. (Baca Juga: AS Tarik Kapal Induk Nimitz dari Timur Tengah Meski Tegang dengan Iran)
Petugas darurat melanjutkan pencarian mereka di tempat yang menurut kepala tim kesehatan Bjoern Nuland masih terdapat para korban. (Lihat Infografis: Lima Tips Menjalani Hidup Bahagia di Tahun Baru 2021)
Tim pencarian dan penyelamatan dari negara tetangga Swedia turut membantu. (Lihat Video: Pasien RS Wisma Atlet Gelar Pernikahan Virtual, Dirias dan Duduk di Pelaminan)
Sekitar 1.000 orang sejauh ini telah dievakuasi dari Gjerdrum, termasuk 46 orang dari daerah yang berjarak 2 km dari tanah longsor, setelah retakan terlihat di tanah.
Tanah longsor dan upaya penyelamatan itu mengejutkan negara Nordik berpenduduk 5,4 juta jiwa itu.
Raja Harald, 83, mengatakan pada awal pidato tradisional Malam Tahun Baru pada Kamis bahwa, "Peristiwa tragis itu meninggalkan kesan yang mendalam bagi kita semua."
“Saya merasakan bersama Anda yang pergi di Tahun Baru dengan kesedihan dan ketidakpastian. Bersama kamu yang kehilangan rumah, dan yang saat ini putus asa serta tidak melihat jalan ke depan,” ujar dia.
(sya)