Samakan Trump dengan Saddam, Rouhani Bersumpah Balas Pembunuhan Soleimani
loading...
A
A
A
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani menyamakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan mantan diktator Irak Saddam Hussein. Ia pun mengulangi janji rezim Iran untuk membalas pembunuhan jenderal tinggi Iran Qassem Soleimani .
"Trump seperti Saddam. Saddam memberlakukan delapan tahun perang terhadap kami dan digulingkan dan Trump memberlakukan tiga tahun perang ekonomi terhadap kami, (dan) dia akan digulingkan dalam beberapa minggu mendatang. Dia akan menjadi orang yang tercela dalam sejarah karena kejahatan dan penindasan yang dia lakukan,” kata Rouhani dalam sebuah pidato seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (1/1/2021).
Iran dan Irak bertempur dalam perang 1980-88 yang menghancurkan, tetapi invasi pimpinan AS ke Irak pada 2003 berhasil menggulingkan Saddam Hussein yang memicu pemberontakan yang panjang, di mana pengaruh regional Iran meningkat dengan mengorbankan AS.
Pernyataan Rouhani muncul beberapa hari menjelang peringatan pertama pembunuhan Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada 3 Januari 2020 lalu.
Iran telah berjanji untuk membalas kematian Soleimani. Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, balas dendam yang keras menunggu "penjahat" yang membunuh Soleimani dan kematiannya, meskipun pahit, akan menggandakan motivasi perlawanan terhadap AS dan Israel.(Baca juga: AS Sudah Siap Jika Iran Ingin Balaskan Kematian Jenderal Soleimani )
Ketegangan antara Washington dan Teheran, yang telah meningkat sejak 2018 ketika Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015, mencapai puncak bersejarah pada Januari ketika AS membunuh Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds, kepanjangan tangan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) di luar negeri.
Iran mengisyaratkan pihaknya berharap untuk hubungan yang lebih baik dengan AS di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden yang akan datang, dan berharap pemerintahannya akan mencabut sanksi yang diberlakukan oleh Trump.
Biden sendiri telah memberi sinyal kesediaannya untuk kembali berdiplomasi dengan Iran.(Baca juga: Trump Ancam Iran, Dua Pembom B-52 AS Berkeliaran di Teluk )
"Trump seperti Saddam. Saddam memberlakukan delapan tahun perang terhadap kami dan digulingkan dan Trump memberlakukan tiga tahun perang ekonomi terhadap kami, (dan) dia akan digulingkan dalam beberapa minggu mendatang. Dia akan menjadi orang yang tercela dalam sejarah karena kejahatan dan penindasan yang dia lakukan,” kata Rouhani dalam sebuah pidato seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (1/1/2021).
Iran dan Irak bertempur dalam perang 1980-88 yang menghancurkan, tetapi invasi pimpinan AS ke Irak pada 2003 berhasil menggulingkan Saddam Hussein yang memicu pemberontakan yang panjang, di mana pengaruh regional Iran meningkat dengan mengorbankan AS.
Pernyataan Rouhani muncul beberapa hari menjelang peringatan pertama pembunuhan Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada 3 Januari 2020 lalu.
Iran telah berjanji untuk membalas kematian Soleimani. Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, balas dendam yang keras menunggu "penjahat" yang membunuh Soleimani dan kematiannya, meskipun pahit, akan menggandakan motivasi perlawanan terhadap AS dan Israel.(Baca juga: AS Sudah Siap Jika Iran Ingin Balaskan Kematian Jenderal Soleimani )
Ketegangan antara Washington dan Teheran, yang telah meningkat sejak 2018 ketika Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015, mencapai puncak bersejarah pada Januari ketika AS membunuh Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds, kepanjangan tangan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) di luar negeri.
Iran mengisyaratkan pihaknya berharap untuk hubungan yang lebih baik dengan AS di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden yang akan datang, dan berharap pemerintahannya akan mencabut sanksi yang diberlakukan oleh Trump.
Biden sendiri telah memberi sinyal kesediaannya untuk kembali berdiplomasi dengan Iran.(Baca juga: Trump Ancam Iran, Dua Pembom B-52 AS Berkeliaran di Teluk )
(ber)