Iran Pertimbangkan Membangun Kapal Selam Nuklir

Jum'at, 17 April 2020 - 04:39 WIB
loading...
Iran Pertimbangkan Membangun...
Iran pertimbangkan membangun kapal selam nuklir. Foto/Ilustrasi
A A A
TEHERAN - Iran tengah mempertimbangkan pembuatan kapal selam bertenaga nuklir. Pengembangan ini akan sangat memperluas kemampuan negara untuk beroperasi di laut di luar perairan asalnya.

Hal itu diungkapkan oleh panglima angkatan laut Iran.

"Akan menjadi kelalaian dari pihak Iran jika gagal mempertimbangkan untuk menggunakan kapal selam dengan tenaga nuklir," kata Laksamana Muda Hossein Khanzadi.

"Karena itu, kami memikirkannya," ia menambahkan seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (17/4/2020).

Iran membanggakan armada berbagai kapal selam, mulai dari kapal selam yang mampu mengangkut lebih dari 50 awak hingga melintasi perairan yang kasar. Namun, semua kapalnya menggunakan cara propulsi konvensional.

Kapal selam bertenaga nuklir memiliki kemampuan operasional yang lebih baik daripada kapal selam konvensional mereka, diesel-listrik, karena mereka tidak perlu sering mengisi bahan bakar dan dapat beroperasi secara otonom untuk jangka waktu yang lebih lama, pejabat itu menjelaskan. Khanzadi mencatat pembuatan kapal semacam itu sejalan dengan strategi pertahanan negara itu, sementara banyak negara lain - termasuk Amerika Serikat (AS) - sudah mengerahkan kapal jenis itu.

Kepala angkatan laut itu tidak memberikan kerangka waktu kapan tepatnya sebuah kapal bertenaga nuklir mungkin muncul, hanya menyatakan bahwa Iran telah memiliki "kapasitas domestik" untuk membangun kapal yang lebih besar dari kapal selam "semi-berat" kelas-menengah Fateh.

Rencana untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir terungkap sehari setelah insiden maritim terbaru yang terjadi di perairan Teluk Persia. Sejumlah speedboat, milik Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), 'berdengung' dekat kapal perang AS, yang dikatakan sedang melakukan patroli "keamanan maritim" di Teluk. AS mengutuk kegiatan IRGC, menyebut manuver speedboat itu sebagai melecehkan, berbahaya dan provokatif.

Teluk Persia telah melihat peningkatan kehadiran militer asing sejak musim panas lalu, ketika perairan itu menjadi tempat berbagai insiden internasional, termasuk serangkaian serangan misterius pada tanker minyak. AS dan Inggris sangat vokal menyalahkan serangan-serangan tersebut terhadap Iran, namun tidak ada bukti yang mendukung tuduhan itu.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok...
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok Bersenjata Somalia Culik 130 Orang
Rekomendasi
Insiden Ledakan Amunisi...
Insiden Ledakan Amunisi di Garut, Komisi I DPR Bakal Panggil Panglima hingga Danrem
Misteri di Balik Rapor...
Misteri di Balik Rapor Merah Honda di April 2025! Ternyata Puasa Distribusi Jelang Rilis Mobil Baru!
Sedan Listrik Seal Batuk...
Sedan Listrik Seal Batuk Asap saat Parkir di Garasi, Begini Penjelasan BYD Indonesia
Berita Terkini
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
3 Tanda Kemenangan Pakistan...
3 Tanda Kemenangan Pakistan dari India yang Menggemparkan, Salah Satunya Keberhasilan Operasi
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Infografis
Korut Gelar Latihan...
Korut Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir Dipantau Kim Jong-un
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved