Taiwan Siap Dialog dengan China Jika Bersedia Redakan Antagonismenya

Jum'at, 01 Januari 2021 - 10:56 WIB
loading...
Taiwan Siap Dialog dengan...
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Foto/REUTERS/Kantor Presiden Taiwan via REUTERS
A A A
TAIPEI - Taiwan siap melakukan dialog "bermakna" dengan China selama Beijing bersedia mengesampingkan konfrontasi. Hal itu disampaikan Presiden Tsai Ing-wen hari ini (1/1/2021) dalam pidato Tahun Baru-nya.

Taiwan yang demokratis, yang diklaim oleh China sebagai wilayah kedaulatannya, telah mendapat tekanan yang meningkat dari Beijing dengan menggencarkan aktivitas militer di dekat pulau itu. (Baca: Drone Selam China Berkeliaran di Perairan Indonesia Patut Dicurigai )

China mengatakan pihaknya menanggapi "kolusi" antara Washington dan Taipei. Beijing marah atas dukungan Amerika Serikat (AS) yang meningkat untuk pulau yang sudah memiliki pemerintahan sendiri itu.

Berbicara di kantor kepresidenan, Tsai mengatakan bahwa dalam setahun terakhir, aktivitas militer China di dekat Taiwan telah mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

"Saya ingin menegaskan kembali, bahwa dalam hal hubungan lintas selat, kami tidak akan maju secara terburu-buru dan akan berpegang pada prinsip kami," kata Tsai, seperti dikutip Reuters.

"Selama otoritas Beijing bertekad untuk meredakan antagonisme dan meningkatkan hubungan lintas selat, sejalan dengan prinsip timbal balik dan martabat, kami bersedia untuk bersama-sama mempromosikan dialog yang bermakna," lanjut Tsai, menggemakan komentar yang dia buat pada bulan Oktober dalam pidatonya di hari nasional.

China, yang memutuskan mekanisme pembicaraan formal pada tahun 2016 setelah Tsai pertama kali memenangkan jabatan presiden dalam pemilu, telah berulang kali menolak ajakan Tsai untuk dialog. Beijing mengatakan bahwa Tsai harus terlebih dahulu menerima Taiwan sebagai bagian dari China, sesuatu yang telah ditolak oleh Tsai. (Baca juga: Video Parodi Indonesia Raya yang Hina Indonesia Ternyata Dibuat WNI )

Tsai mengungkapkan harapannya bahwa setelah epidemi Covid-19 terkendali, pertukaran yang normal dan teratur untuk meningkatkan pemahaman dan mengurangi kesalahpahaman antara orang-orang di kedua sisi Selat Taiwan dapat dilanjutkan.

Tidak ada tanggapan segera dari China. Presiden Xi Jinping tidak menyebut Taiwan dalam pidato Tahun Baru-nya kemarin malam.

Beralih ke bahasa Inggris, Tsai mengatakan dia sangat berterima kasih atas dukungan berkelanjutan dari komunitas internasional untuk Taiwan. "Demokrasi kami lebih kuat karena dukungan Anda," katanya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Jeda Perang Tarif AS-China,...
Jeda Perang Tarif AS-China, 3 Miliarder Dunia Ini Panen Untung Ratusan Triliun
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Profil Said Brkic, Winger...
Profil Said Brkic, Winger Muda Berdarah Kebumen yang Tembus Timnas Jerman U-15
Bolehkah Beramal Shalih...
Bolehkah Beramal Shalih dengan Tujuan Duniawi?
Festival Suadesa 2025,...
Festival Suadesa 2025, Jet Kolet Jadi Bintang Kuliner Lokal di Borubudur
Berita Terkini
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved