Sydney Memulai Perayaan Tahun Baru Dunia Saat 2021 Tiba

Kamis, 31 Desember 2020 - 23:11 WIB
loading...
Sydney Memulai Perayaan Tahun Baru Dunia Saat 2021 Tiba
Kembang api menyala di atas Sydney Opera House dan Sydney Harbour Bridge saat menyambut Tahun Baru di Sydney, Australia, 1 Januari 2021. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Kembang api biru dan emas membumbung tinggi ke langit di atas Sydney Opera House seperti yang terjadi setiap tahun, tetapi pelabuhan di bawahnya kini bak kota hantu.

Tak ada kerumunan pengunjung di pelabuhan itu saat Australia mengakhiri perjalanan yang sangat menyeramkan selama setahun yang tidak mungkin terlupakan.

Tidak ada pertunjukan cahaya yang menerangi Beijing dari atas menara TV.

Singa-singa di Trafalgar Square London dibarikade, seperti halnya Lapangan Merah di Moskow. (Baca Juga: Inggris Mulai Babak Baru Kemandirian dari Uni Eropa)

Di Roma, kerumunan orang tidak berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Paus Fransiskus tidak memimpin Misa, dan orang yang bersuka ria tidak akan menyelam ke Tiber. (Lihat Infografis: Antisipasi Covid-19, Jangan Keluar Rumah saat Malam Tahun Baru!)

Bola Malam Tahun Baru digelar di Broadway. Namun sebagai ganti ratusan ribu warga New York berdesakan bahu-membahu ke Times Square, penontonnya adalah sekelompok kecil perawat, dokter, dan pekerja penting lainnya yang telah dipilih sebelumnya. Keluarga mereka dipisahkan sejauh enam kaki sebagai penerapan jarak sosial. (Lihat Video: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Kakak dan Adik Tewas)

Dengan lebih dari 1,7 juta orang meninggal dan 82 juta terinfeksi virus corona di penjuru dunia sejak Malam Tahun Baru lalu, ada harapan vaksin baru dapat membantu menjinakkan pandemi.



Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pidato Malam Tahun Baru ke-16 mengingatkan hal itu.

“Saya pikir saya tidak melebih-lebihkan ketika saya berkata, tidak pernah dalam 15 tahun terakhir kita menemukan tahun lalu begitu berat. Dan kita tidak pernah, terlepas dari semua kekhawatiran dan beberapa skeptisisme, menantikan yang baru dengan begitu banyak harapan,” tutur Merkel.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1986 seconds (0.1#10.140)