Diusir dari Restoran karena Pakai Bra, Backpacker Ini Marah

Sabtu, 26 Desember 2020 - 15:26 WIB
loading...
Diusir dari Restoran karena Pakai Bra, Backpacker Ini Marah
Martina Corradi, backpacker Italia yang diusir dari restoran di Pantai Bondi, Australia, karena pakaiannya dianggap tak pantas. Foto/Facebook/Martina Corradi
A A A
SYDNEY - Seorang backpacker perempuan asal Italia marah setelah mengaku diusir dari sebuah restoran di sebuah pantai di Australia karena pakaiannya dianggap "tidak pantas".

Turis tersebut mengenakan celana panjang putih dan atasan bra abu-abu, yang menurutnya tidak masalah karena berada di sekitar pantai.

Backpacker bernama Martina Corradi itu mengatakan dia merasa "malu dan tersinggung" setelah insiden di Bondi Beach (Pantai Bondi), Australia. (Baca: Wanita Ini Diperkosa 5 Pria, Melapor Malah Diperkosa Lagi oleh Polisi )

Martina sedang bersama kekasihnya pada hari Kamis ketika seorang staf restoran mendekatinya. Martina diberitahu oleh staf itu bahwa apa yang dia kenakan bukanlah cara berpakaian yang tepat untuk restoran di depan pelanggan lain dan diberi tahu bahwa itu tidak pantas.

Martina mengatakan restoran itu berada di tepi pantai dan dia meminta pendapat orang lain tentang kejadian itu.

Dia mem-posting di Facebook; "Saya hanya ingin pendapat dari luar bahkan karena saya merasa sangat malu dan tersinggung pada saat yang sama."

"Kami melakukan sign in dan kami duduk di teras luar, di bawah matahari," lanjut Martina.

"Pelayan, begitu saya duduk, dia berkata bahwa saya tidak berpakaian bagus dan tidak boleh tinggal di tempat seperti itu," lanjut Martina. (Baca juga: Bunuh dan Potong-potong Tubuh Kekasih, 'Napoleon' Rusia Dibui 12,5 Tahun )

"Saya dan kekasih saya, kami melihatnya dan kami tidak tahu harus berkata apa. Kami terkejut!"

"Dia menelepon manajer dan dia memintanya untuk memberi tahu saya bahwa inilah sekarang bagaimana saya harus berpakaian untuk pergi ke restoran, di depan semua orang!," papar Martina. "Saya hanya ingin pendapat. Saya tidak tahu, mungkin saya gila."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1824 seconds (0.1#10.140)