Israel Dorong Hubungan dengan Negara Muslim Kelima Jelang Trump Lengser

Kamis, 24 Desember 2020 - 02:02 WIB
loading...
Israel Dorong Hubungan...
Menlu Maroko Nasser Bourita berbicara saat kunjungan delegasi Israel ke Rabat, Maroko, 22 Desember 2020. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Israel sedang bekerja untuk meresmikan hubungan dengan negara Muslim kelima, mungkin di Asia, sebelum jabatan Presiden AS Donald Trump berakhir.

Perkembangan itu diungkapkan seorang menteri kabinet Israel pada Rabu.

Gedung Putih telah menjadi perantara pemulihan hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan dan Maroko tahun ini.

Rabat telah menjadi tuan rumah delegasi Israel-AS pada Selasa untuk menyempurnakan peningkatan hubungan. (Baca Juga: WHO: Mutasi Virus COVID-19 Lebih Mudah Menular pada Anak Muda)

Ditanya apakah negara kelima dapat mendaftar sebelum Trump mundur pada 20 Januari, Menteri Kerja Sama Regional Israel Ofir Akunis menjelaskan kepada Ynet TV Israel. "Kami sedang bekerja ke arah itu," papar dia. (Lihat Infografis: Lima Shio yang Diprediksi Beruntung pada Tahun 2021)

"Saya yakin akan ada pengumuman Amerika tentang negara lain yang go public dengan normalisasi hubungan dengan Israel dan, pada intinya, dengan infrastruktur untuk mencapai kesepakatan, kesepakatan damai," papar dia. (Lihat Video: Tak Terima Ditegur Makan Mi Instan, Seorang Pemuda Ancam Bunuh Ibu Kandung)

Pejabat itu mengatakan mereka berusaha membuat lebih banyak negara mengakui Israel atau menghangatkan hubungan yang ada dengannya.



Akunis mengatakan ada dua negara kandidat utama untuk menjadi negara selanjutnya yang bergerak menuju hubungan normal dengan Israel.

Dia tidak menyebutkan namanya tetapi mengatakan salah satunya berada di Teluk dan bisa jadi Oman tetapi bukan Arab Saudi. “Yang lainnya, lebih jauh ke timur, adalah negara Muslim yang tidak kecil tapi bukan Pakistan,” ungkap Akunis.

Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia mengatakan pekan lalu tidak akan mengakui Israel selama tuntutan kenegaraan Palestina tetap tidak terpenuhi.

Malaysia telah mengisyaratkan kebijakan serupa.

“Sikap tegas Malaysia tentang masalah Palestina tidak akan berubah,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Kamarudin Jaffar mengatakan kepada senat negara pada Rabu.

Dia menambahkan bahwa Kuala Lumpur tidak akan ikut campur dalam keputusan negara lain tentang Israel.

Di Dhaka, seorang pejabat kementerian luar negeri mengatakan Bangladesh tidak tertarik menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. "Posisi kami tetap sama," tegas pejabat itu kepada Reuters.

Oman memuji upaya diplomatik yang ditengahi AS tetapi belum berkomentar tentang prospeknya sendiri untuk menjalin hubungan dengan Israel.

Palestina, yang negosiasinya dengan Israel terhenti pada 2014, mengecam keras proses normalisasi itu sebagai bentuk pengkhianatan besar terhadap hak asasi rakyat Palestina.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Donald Trump Kunjungi...
Donald Trump Kunjungi Arab Saudi, Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Keamanan
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok...
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok Bersenjata Somalia Culik 130 Orang
Rekomendasi
Prajurit TNI Perkuat...
Prajurit TNI Perkuat Pengamanan di Kejaksaan, Menkum: Saya Yakin Sinergitas Polri-TNI Semakin Kuat
Indonesia Re Raih Most...
Indonesia Re Raih Most Strategic Enterprise in Regulatory Compliance 2025
Justin Bieber Follow...
Justin Bieber Follow Ghea Indrawari, Warganet Auto Penasaran
Berita Terkini
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bagaimana India dan...
Bagaimana India dan Pakistan Belanjakan Uang untuk Pertahanan?
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved