China Bantah Pesawat Tempurnya Terabas Ruang Udara Korsel

Rabu, 23 Desember 2020 - 17:15 WIB
loading...
China Bantah Pesawat...
China membantah pesawat tempurnya memasuki ruang udara Korsel pada Selasa kemarin. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIJING - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengatakan bahwa pesawat tempur China dan Rusia tidak memasuki wilayah udara Korea Selatan (Korsel). Pernyataan ini merespon Seoul yang mengatakan mereka mengirimkan jet tempurnya sebagai respon atas gangguan ke zona identifikasi pertahanan udaranya.

"Selama pelatihan ini, pesawat tempur China dan Rusia secara ketat mematuhi hukum internasional dan tidak memasuki wilayah udara Korea Selatan," kata juru bicara Kemlu China Zhao Lijian kepada wartawan di Beijing seperti dilansir dari Reuters, Rabu (23/12/2020).

Diwartakan sebelumnya, sebanyak 19 pesawat tempur China dan Rusia dilaporkan memasuki zona identifikasi pertahanan udara Korsel (KADIZ). Militer Korsel lantas mengirimkan jet tempur angkatan udara untuk mengambil tindakan taktis.



"Empat pesawat tempur China memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea (KADIZ) diikuti oleh 15 pesawat Rusia," menurut Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel.(Baca juga: 19 Pesawat China dan Rusia Terabas Zona Pertahanan Udara Korsel )

Ini bukan kejadian yang pertama. Pada Juli tahun lalu, pesawat tempur Korsel melepaskan ratusan tembakan peringatan ke arah pesawat militer Rusia dalam patroli udara bersama dengan China, ketika mereka memasuki wilayah udara Korsel.

Korsel dan Jepang, yang keduanya mengirim jet tempur untuk mencegat patroli saat itu. Keduanya menuduh Rusia dan China melanggar wilayah udara mereka. Namun Rusia dan China membantahnya.(Baca juga: AS Sahkan RUU Hak Warga Tibet: Pemimpin Tibet Semringah, China Murka )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Pakistan Ungkap Jumlah...
Pakistan Ungkap Jumlah Korban dalam Pertempuran dengan india, Tegaskan Komitmen Gencatan Senjata
Trump Bertemu Presiden...
Trump Bertemu Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa, Israel Makin Murka
Rekomendasi
Menkes: Laki-laki Celana...
Menkes: Laki-laki Celana Jeansnya Ukuran 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Bikin Emosi Naik-Turun,...
Bikin Emosi Naik-Turun, Ini Karakter Megan Domani di Series Sugar Daddy
Migo Mufarta Resmi Pimpin...
Migo Mufarta Resmi Pimpin BPD Hipmi Riau Periode 2025–2028
Berita Terkini
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Agama Warga Negara Pakistan...
Agama Warga Negara Pakistan dan Persentasenya, Berpotensi jadi Populasi Islam Terbesar Dunia
Infografis
Perkembangan Tentara...
Perkembangan Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved