Ungkap Ayahnya Orang Israel, Kontestan Miss France 2021 Banjir Hinaan

Senin, 21 Desember 2020 - 13:28 WIB
loading...
Ungkap Ayahnya Orang Israel, Kontestan Miss France 2021 Banjir Hinaan
April Benayoum, runner-up kontes Miss France 2021, banjir hinaan secara online setelah ia mengungkap ayahnya warga Israel-Italia. Foto/Russia Today
A A A
PARIS - Runner-up pertama kontes kecantikan Miss France 2021 (Ratu Kecantikan Prancis 2021), April Benayoum, telah menghadapi banjir penghinaan secara online sejak mengungkapkan bahwa ayahnya adalah warga Israel-Italia.

Para warganet atau netizen ramai-ramai melancarkan serangan anti-Semit terhadap Miss Provence yang berusia 21 tahun tersebut. Beberapa organisasi Yahudi mengecam keras serangan verbal itu. (Baca: Kapal Induk China Mendekat, Taiwan Kerahkan 6 Kapal Perang dan 8 Pesawat )

StopAntisemitism.org dan organisasi The Union of Jewish Students of France (Persatuan Mahasiswa Yahudi Prancis) ikut-ikutan dibenci oleh kelompok netizen yang membenci Benayoum karena faktor keturunan.

Presiden Unified Jewish Social Fund (FSJU), Ariel Goldmann, memuji keberanian Benayoum untuk mengungkap leluhurnya.

"Miss Provence memiliki keberanian, ya keberanian, untuk mengatakan bahwa ayahnya adalah orang Israel, dan para rasis anti-Zionis dilepaskan di jejaring sosial! Sayang sekali. Semoga beruntung, April Benayoum," tulis dia di Twitter.

Kontes berlangsung pada 19 Desember di wilayah Pays de la Loire di Prancis. Pemenang kontes tahun ini adalah Amandine Petit dari Normandy.

Menteri Kewarganegaraan Marlene Schiappa menyampaikan dukungannya untuk Benayoum. "#MissFrance2021 bukanlah kompetisi anti-Semit," tulis Schiappa. (Baca juga: Penumpang Meninggal karena COVID-19, Penerbangan United Airlines Kacau )

Schiappa mengatakan dia telah mengajukan laporan ke jaksa penuntut umum tentang komentar anti-Semit yang sangat kejam yang diterima Benayoum di media sosial.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan dia sangat terkejut dengan kebencian yang ditujukan pada runner-up ratu kecantikan tersebut. “Kita tidak boleh membiarkan apapun meluncur. Para penulis yang memalukan. Polisi dan gendarmerie telah dimobilisasi," tulis dia di Twitter.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1647 seconds (0.1#10.140)