Jepang Beli 10.500 Freezer untuk Vaksin Virus Corona

Kamis, 10 Desember 2020 - 14:33 WIB
loading...
Jepang Beli 10.500 Freezer...
Freezer super dingin diperlukan untuk menyimpan vaksin Covid-19. Foto/businessmirror/ap
A A A
TOKYO - Jepang akan membeli 10.500 deep freezer untuk menyimpan vaksin virus corona. Jepang juga sedang mempertimbangkan membeli es kering dalam jumlah besar untuk melindungi populasinya dari virus tersebut.

Langkah tersebut diumumkan Kementerian Kesehatan Jepang pada Kamis (10/12).

Jepang memiliki perjanjian untuk membeli total 290 juta dosis vaksin dari Pfizer Inc, AstraZeneca Plc dan Moderna Inc, atau cukup untuk 145 juta orang jika setiap orang mendapat dua suntikan sesuai kebutuhan.

Vaksin Pfizer perlu disimpan pada suhu sekitar minus 75 derajat Celcius dan Moderna pada suhu sekitar minus 20 derajat Celsius. Hal itu jelas menimbulkan masalah logistik untuk distribusi dan penyimpanan. (Baca Juga: Diborong Negara Kaya, 10 Negara Miskin Tidak Dapat Vaksin Tahun Depan)

“Pfizer, serta Moderna dan mitra domestiknya Takeda Pharmaceutical, berencana membangun jaringan untuk menjaga vaksin pada suhu yang sesuai saat mereka didistribusikan,” ungkap pernyataan kementerian itu, dilansir Reuters. (Lihat Infografis: Pandemi Belum Reda, Tetap Prioritaskan Kepentingan Anak)

Jepang telah memiliki lebih dari 165.000 kasus infeksi virus corona baru dan 2.417 kematian, dengan ibu kotanya, Tokyo, yang paling terpukul oleh pandemi. Tokyo melaporkan 352 kasus baru pada Selasa. (Lihat Video: HRS Beri Pernyataan tentang Detik-Detik Penembakan Laskar FPI)

Berbagai negara di dunia saat ini terus berebut mengamankan stok vaksin virus corona untuk rakyatnya masing-masing.



Negara-negara paling miskin dikhawatirkan tak akan mendapatkan vaksin itu karena hampir seluruh vaksin telah diborong oleh negara-negara kaya.

Sembilan dari 10 orang di negara miskin tidak akan mendapatkan vaksin pada tahun depan. Itu karena negara kaya akan memborong banyak vaksin sesuai dengan kebutuhan mereka.

Negara kaya yang memiliki 14% dari populasi global justru memborong 53% dari total vaksin yang menjanjikan pada bulan lalu.

Hal itu diungkapkan People's Vaccine Alliance, koalisi yang terdiri dari Oxfam, Amnesty International dan Global Justice Now. Mereka pun menuntut keadilan sosial bagi seluruh masyarakat dunia baik kaya dan miskin.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
Siapa Iwao Hakamada?...
Siapa Iwao Hakamada? Napi Jepang yang Dapat Ganti Rugi Rp24 Miliar setelah Dipenjara 46 Tahun
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Chris Eubank Jr Kalahkan...
Chris Eubank Jr Kalahkan Conor Benn, Akhiri Perseteruan Keluarga
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Kabar Duka, Bunda Iffet...
Kabar Duka, Bunda Iffet Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit
Berita Terkini
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
34 menit yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
1 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
3 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
4 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
5 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
8 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved