Biden Peringatkan Potensi Korupsi Stimulus Virus Corona

Rabu, 13 Mei 2020 - 01:01 WIB
loading...
Biden Peringatkan Potensi...
Kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden. Foto/REUTERS/Carlos Barria
A A A
WASHINGTON - Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden memperingatkan dia akan mencermati perusahaan besar atau politisi mana pun yang menerima dana stimulus federal yang seharusnya tak mereka dapatkan dari paket pemulihan pemerintah.

Biden menargetkan peringatan itu pada pemerintahan Presiden AS Donald Trump dalam mengelola dana stimulus setelah sejumlah perusahaan besar dapat memanfaatkan uang yang ditujukan pada bisnis kecil untuk menghadapi dampak lockdown virus corona.

“Izinkan saya memberi peringatan sekarang pada siapa saja yang berpartisipasi dalam korupsi hadiah Presiden Trump dan pemerintahannya,” papar Biden dalam pernyataan videonya.

Biden menyatakan, jika dia terpilih, dia akan menunjuk inspektur jenderal untuk meninjau setiap pinjaman stimulus yang diberikan pada perusahaan besar mana pun atau politikus mana pun. “Setiap satunya,” tegas Biden.

Menurut Biden, inspektur jenderal akan memiliki otoritas membawa kasus penyalahgunaan dana bantuan oleh perusahaan atau eksekutif ke Departemen Kehakiman.

Sejak awal Maret, Kongres telah mengesahkan rancangan Undang-undang (RUU) untuk mengucurkan sekitar USD3 triliun untuk memerangi pandemi corona, termasuk uang pembayar pajak untuk individu dan perusahaan melawan dampak ekonomi, termasuk tingkat pengangguran 14,7% pada April.

“Setiap dolar yang mengalir pada seseorang yang tidak layak sesuai UU, setiap dolar yang dikorupsi kami akan menemukannya, kami akan mendapatkannya dan kami akan menghukum pelaku kesalahan,” papar Biden.

“Itu harus dimulai besok. Jika tidak, itu akan dimulai pada 20 Januari 2021,” ujar dia.

Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengaku terkejut bahwa beberapa perusahaan besar mengambil pinjaman itu. Dia menyatakan sertifikasi dibutuhkan pada formulir aplikasi pinjaman bisnis kecil untuk mengharuskan peminjam membaca persyaratannya.

Dokumen strategi kampanye Biden menyatakan paket stimulus virus corona Trump berisi bailout perusahaan terbesar dalam sejarah AS dan kronisme lebih menguntungkan bisnis besar, kaya dan sektor keuangan.
(Baca Juga: Langgar PSBB, Pengendara Didenda Rp100.000-Rp500.000)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Sebut Rakyat Gaza Menderita,...
Sebut Rakyat Gaza Menderita, Trump Desak Netanyahu Cabut Blokade Bantuan
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Bandar Abbas Iran, 400 Orang Lebih Luka
Rekomendasi
Haier Group Perkuat...
Haier Group Perkuat Hubungan Budaya Lewat Peluncuran Beasiswa di Indonesia
10 Saham Paling Boncos...
10 Saham Paling Boncos dalam Sepekan 21-25 April 2025, Intip Daftarnya
Menteri UMKM Maman Abdurrahman...
Menteri UMKM Maman Abdurrahman Resmi Terpilih Jadi Ketua IKA Trisakti 2025-2029
Berita Terkini
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
13 menit yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
1 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
2 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
3 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
4 jam yang lalu
Dunia Tak Baik-baik...
Dunia Tak Baik-baik Saja, Diplomasi Spontan Menggema pada Pemakaman Paus Fransiskus
5 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved