Diancam Veto Trump, Senat AS Dukung Penjualan Senjata pada UEA

Kamis, 10 Desember 2020 - 10:04 WIB
loading...
Diancam Veto Trump,...
Jet tempur F-35 sedang beraksi. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Upaya menghentikan penjualan persenjataan canggih Amerika Serikat (AS) pada Uni Emirat Arab (UEA) gagal di Senat saat para pendukung presiden menentang resolusi yang hendak menghalangi penjualan itu.

Presiden AS Donald Trump hendak menjual sejumlah persenjataan canggih, termasuk drone dan jet tempur F-35.

Senat memberikan suara 50-46 dan 49-47, sebagian besar sesuai porsi kursi partai politik, untuk menghentikan sejumlah resolusi, setidaknya sampai Presiden terpilih Joe Biden menjabat pada 20 Januari.

Biden dari Demokrat diperkirakan meninjau ulang penjualan tersebut. (Baca Juga: AS Target Pengiriman Batubara Korut dengan Sanksi Baru)

Pada Rabu, pemerintahan Trump telah mengeluarkan pemberitahuan resmi tentang niatnya memveto tindakan tersebut jika lolos di Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (Lihat Infografis: Pandemi Belum Reda, Tetap Prioritaskan Kepentingan Anak)

“Penjualan tersebut mendukung kebijakan luar negeri AS dan tujuan keamanan nasional dengan memungkinkan UEA mencegah meningkatnya perilaku dan ancaman agresif Iran," ungkap pernyataan Gedung Putih. (Lihat Video: HRS Beri Pernyataan tentang Detik-Detik Penembakan Laskar FPI)

Penjualan senjata itu mencuat setelah kesepakatan damai baru-baru ini antara UEA dan Israel.



Pendukung penjualan juga menggambarkan UEA sebagai mitra penting AS di Timur Tengah.

Dua paket senjata tersebut merupakan komponen utama penjualan persenjataan berteknologi tinggi senilai USD23 miliar pada UEA.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
27 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Bombardir ISIS, Trump:...
AS Bombardir ISIS, Trump: Kami akan Temukan dan Membunuhmu!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved