Lavrov: Kebijakan UE Sudah Terlalu Berpusat pada AS

Rabu, 09 Desember 2020 - 20:51 WIB
loading...
Lavrov: Kebijakan UE...
Lavrov sebut UE telah menghentikan upaya untuk memainkan peran salah satu pusat dalam sistem multipolar dan sepenuhnya berpusat di AS. Foto/Ist
A A A
MOSKOW - Uni Eropa (UE) telah menghentikan upaya untuk memainkan peran salah satu pusat dalam sistem multipolar dan sepenuhnya berpusat di Amerika Serikat (AS) . Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia , Sergei Lavrov.

"Salah satu kesimpulan yang ingin saya buat hari ini, kami masih mengerjakan evaluasi atas fenomena ini, adalah ada setiap tanda UE telah menyerah untuk menjadi salah satu kutub dalam sistem multipolar, yang mana muncul secara obyektif dan sepenuhnya berorientasi ke AS," ucap Lavrov, saat berbicara di pertemuan Dewan Urusan Internasional.

Lavrov menekankan bahwa Jerman telah mengikuti dengan tepat kebijakan itu dalam banyak hal akhir-akhir ini, sambil mengklaim posisi pemimpin UE yang tak terbantahkan. ( )

"Atau, ketika upaya semacam itu gagal, diskusi di luar kerangka kerja PBB dan tingkat konvensi universal dan kemudian menentukan keputusan yang dianggap paling nyaman sebagai kebenaran tertinggi dan satu-satunya versi multipolaritas yang benar," papar Lavrov.

"Ini adalah inti dari konsep tatanan dunia berbasis aturan dan konsep multilateralisme efektif, yang dipikirkan oleh Jerman dan Prancis dan terus mereka kembangkan. Mereka berpendapat bahwa posisi dan inisiatif UE ini tidak tunduk pada subjek. untuk analisis apapun, apalagi meragukan, tapi harus dijadikan contoh untuk diikuti semua orang," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Israel Blokir Bantuan...
Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan, Pikiran dan Tubuh Anak-Anak di Gaza Hancur
Waduh! Serangan Udara...
Waduh! Serangan Udara Israel Nyaris Hantam Istana Kepresidenan Suriah
Rekomendasi
Biodata Renata Kusmanto,...
Biodata Renata Kusmanto, Model Cantik Sekaligus Mantan Istri Fachri Albar
3 Gempa Beruntun Guncang...
3 Gempa Beruntun Guncang Padang Panjang dan Tanah Datar, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah
Robby Purba Ajak Street...
Robby Purba Ajak Street Feeding sebagai bentuk Berbagi dengan Kucing Jalanan di Bulan Ramadhan
Berita Terkini
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
25 menit yang lalu
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
1 jam yang lalu
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
1 jam yang lalu
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
1 jam yang lalu
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
2 jam yang lalu
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
2 jam yang lalu
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved