Lavrov: Kebijakan UE Sudah Terlalu Berpusat pada AS
loading...
A
A
A
MOSKOW - Uni Eropa (UE) telah menghentikan upaya untuk memainkan peran salah satu pusat dalam sistem multipolar dan sepenuhnya berpusat di Amerika Serikat (AS) . Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia , Sergei Lavrov.
"Salah satu kesimpulan yang ingin saya buat hari ini, kami masih mengerjakan evaluasi atas fenomena ini, adalah ada setiap tanda UE telah menyerah untuk menjadi salah satu kutub dalam sistem multipolar, yang mana muncul secara obyektif dan sepenuhnya berorientasi ke AS," ucap Lavrov, saat berbicara di pertemuan Dewan Urusan Internasional.
Lavrov menekankan bahwa Jerman telah mengikuti dengan tepat kebijakan itu dalam banyak hal akhir-akhir ini, sambil mengklaim posisi pemimpin UE yang tak terbantahkan. ( )
"Atau, ketika upaya semacam itu gagal, diskusi di luar kerangka kerja PBB dan tingkat konvensi universal dan kemudian menentukan keputusan yang dianggap paling nyaman sebagai kebenaran tertinggi dan satu-satunya versi multipolaritas yang benar," papar Lavrov.
"Ini adalah inti dari konsep tatanan dunia berbasis aturan dan konsep multilateralisme efektif, yang dipikirkan oleh Jerman dan Prancis dan terus mereka kembangkan. Mereka berpendapat bahwa posisi dan inisiatif UE ini tidak tunduk pada subjek. untuk analisis apapun, apalagi meragukan, tapi harus dijadikan contoh untuk diikuti semua orang," tukasnya.
"Salah satu kesimpulan yang ingin saya buat hari ini, kami masih mengerjakan evaluasi atas fenomena ini, adalah ada setiap tanda UE telah menyerah untuk menjadi salah satu kutub dalam sistem multipolar, yang mana muncul secara obyektif dan sepenuhnya berorientasi ke AS," ucap Lavrov, saat berbicara di pertemuan Dewan Urusan Internasional.
Lavrov menekankan bahwa Jerman telah mengikuti dengan tepat kebijakan itu dalam banyak hal akhir-akhir ini, sambil mengklaim posisi pemimpin UE yang tak terbantahkan. ( )
"Atau, ketika upaya semacam itu gagal, diskusi di luar kerangka kerja PBB dan tingkat konvensi universal dan kemudian menentukan keputusan yang dianggap paling nyaman sebagai kebenaran tertinggi dan satu-satunya versi multipolaritas yang benar," papar Lavrov.
"Ini adalah inti dari konsep tatanan dunia berbasis aturan dan konsep multilateralisme efektif, yang dipikirkan oleh Jerman dan Prancis dan terus mereka kembangkan. Mereka berpendapat bahwa posisi dan inisiatif UE ini tidak tunduk pada subjek. untuk analisis apapun, apalagi meragukan, tapi harus dijadikan contoh untuk diikuti semua orang," tukasnya.
(esn)