Pejabat Iran Sangkal Rumor Kesehatan Khamenei Memburuk
loading...
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Foto/REUTERS
A
A
A
TEHERAN - Pejabat yang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyangkal rumor di media sosial bahwa kesehatan Khamenei memburuk.
"Dengan rahmat Tuhan dan dengan doa yang baik dari para penyembahnya, Beliau (Ayatollah Khamenei) dalam keadaan sehat dan sibuk dengan penuh semangat menjalankan rencananya sesuai dengan rutinitasnya," ungkap pejabat tersebut, Mehdi Fazaeli, di Twitter.
Fazaeli telah bekerja di kantor yang menerbitkan karya Khamenei. Tweetnya juga dilaporkan kantor berita semi-resmi Iran, Fars.
Pernyataan tentang kesehatan Khamenei tampaknya merupakan tanggapan atas laporan beberapa organisasi berita, yang merujuk pada tweet seorang jurnalis dalam bahasa Arab yang mengatakan Khamenei telah mengalihkan tugas kepada putranya karena kesehatannya. (Baca Juga: Khamenei Dilaporkan Serahkan Kekuasaan karena Masalah Kesehatan)
Khamenei telah menjabat sebagai pemimpin tertinggi sejak 1989. Dia memiliki wewenang membuat keputusan akhir tentang semua masalah negara. (Lihat Infografis: WhatsApp Akan Paksa Pengguna Setujui Aturan Privasi Baru)
Kondisi kesehatannya telah menjadi bahan spekulasi selama bertahun-tahun. (Lihat Video: Banjir Rendam Sejumlah Kawasan di Jakarta)
Seorang pejabat keamanan di Israel, yang mengikuti dengan cermat kejadian di Iran, mengatakan kepada Reuters, "Kami mengetahui rumor ini, dan menganggapnya sebagai rumor saja."
Indeks bursa Teheran turun 10.000 poin atau sekitar 0,7% pada Senin akibat rumor tersebut.
Kantor berita negara IRNA menyalahkan penurunan indeks bursa tersebut karena "rumor yang tersebar luas di media sosial", tanpa memberikan rincian.
Berbagai situs berita, termasuk bultannews.com, mengatakan pasar bereaksi terhadap rumor tentang kesehatan Khamenei.
"Dengan rahmat Tuhan dan dengan doa yang baik dari para penyembahnya, Beliau (Ayatollah Khamenei) dalam keadaan sehat dan sibuk dengan penuh semangat menjalankan rencananya sesuai dengan rutinitasnya," ungkap pejabat tersebut, Mehdi Fazaeli, di Twitter.
Fazaeli telah bekerja di kantor yang menerbitkan karya Khamenei. Tweetnya juga dilaporkan kantor berita semi-resmi Iran, Fars.
Pernyataan tentang kesehatan Khamenei tampaknya merupakan tanggapan atas laporan beberapa organisasi berita, yang merujuk pada tweet seorang jurnalis dalam bahasa Arab yang mengatakan Khamenei telah mengalihkan tugas kepada putranya karena kesehatannya. (Baca Juga: Khamenei Dilaporkan Serahkan Kekuasaan karena Masalah Kesehatan)
Khamenei telah menjabat sebagai pemimpin tertinggi sejak 1989. Dia memiliki wewenang membuat keputusan akhir tentang semua masalah negara. (Lihat Infografis: WhatsApp Akan Paksa Pengguna Setujui Aturan Privasi Baru)
Kondisi kesehatannya telah menjadi bahan spekulasi selama bertahun-tahun. (Lihat Video: Banjir Rendam Sejumlah Kawasan di Jakarta)
Seorang pejabat keamanan di Israel, yang mengikuti dengan cermat kejadian di Iran, mengatakan kepada Reuters, "Kami mengetahui rumor ini, dan menganggapnya sebagai rumor saja."
Indeks bursa Teheran turun 10.000 poin atau sekitar 0,7% pada Senin akibat rumor tersebut.
Kantor berita negara IRNA menyalahkan penurunan indeks bursa tersebut karena "rumor yang tersebar luas di media sosial", tanpa memberikan rincian.
Berbagai situs berita, termasuk bultannews.com, mengatakan pasar bereaksi terhadap rumor tentang kesehatan Khamenei.
(sya)
Lihat Juga :
