Bawa 250 Penumpang ke New York, Pesawat Aeroflot Diancam Bom
loading...
A
A
A
NEW YORK CITY - Pesawat Aeroflot yang terbang dari Moskow, Rusia menuju New York, Amerika Serikat (AS) mendapat ancaman bom. Meski demikian, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) di New York sekitar pukul 15.45 pada hari Minggu waktu setempat.
Port Authority Police (Polisi Otoritas Bandar) melaporkan bahwa para petugas sedang menyelidiki ancaman bom tersebut. (Baca: IRGC: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh Senjata Canggih yang Dikontrol Satelit )
Fox News, mengutip pihak polisi tersebut, melaporkan bahwa sekitar 250 penumpang di dalam pesawat telah dievakuasi karena ada ancaman bom.
Bandara JFK mengonfirmasi bahwa personel darurat telah mengerjakan apa yang disebutnya sebagai "insiden yang sedang berlangsung", tetapi memastikan bahwa fasilitas tersebut terus beroperasi tanpa penundaan.
"Karena insiden yang sedang berlangsung, personel dan aktivitas darurat dapat terlihat di bandara #JFK. Harap dicatat bahwa bandara terbuka penuh dan penerbangan beroperasi tanpa penundaan," kata pihak bandara melalui akun Twitter-nya, @JFKairport, Senin (7/12/2020). (Baca juga: Dituduh Kudeta Erdogan, Pilot F-16 Turki Dihukum Penjara 648 Tahun )
Menurut informasi dari Flightradar24, penerbangan yang mendapat ancaman bom itu diduga Aeroflot SU102, sebuah pesawat Boeing 777-300ER yang berangkat dari Moskow pada hari Minggu.
Polisi dilaporkan menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Port Authority Police (Polisi Otoritas Bandar) melaporkan bahwa para petugas sedang menyelidiki ancaman bom tersebut. (Baca: IRGC: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh Senjata Canggih yang Dikontrol Satelit )
Fox News, mengutip pihak polisi tersebut, melaporkan bahwa sekitar 250 penumpang di dalam pesawat telah dievakuasi karena ada ancaman bom.
Bandara JFK mengonfirmasi bahwa personel darurat telah mengerjakan apa yang disebutnya sebagai "insiden yang sedang berlangsung", tetapi memastikan bahwa fasilitas tersebut terus beroperasi tanpa penundaan.
"Karena insiden yang sedang berlangsung, personel dan aktivitas darurat dapat terlihat di bandara #JFK. Harap dicatat bahwa bandara terbuka penuh dan penerbangan beroperasi tanpa penundaan," kata pihak bandara melalui akun Twitter-nya, @JFKairport, Senin (7/12/2020). (Baca juga: Dituduh Kudeta Erdogan, Pilot F-16 Turki Dihukum Penjara 648 Tahun )
Menurut informasi dari Flightradar24, penerbangan yang mendapat ancaman bom itu diduga Aeroflot SU102, sebuah pesawat Boeing 777-300ER yang berangkat dari Moskow pada hari Minggu.
Polisi dilaporkan menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
(min)