Tembak Mata Bocah 9 Tahun Palestina, Polisi Israel Tak Diadili

Senin, 07 Desember 2020 - 07:50 WIB
loading...
Tembak Mata Bocah 9...
Malek Issa, bocah 9 tahun asal Palestina kehilangan mata kirinya, yang oleh keluarganya disebut akibat tembakan polisi Israel. Foto/Twitter/Reynad Ahmed
A A A
YERUSALEM - Kementerian Kehakiman Israel mengatakan tidak akan mengadili petugas polisi yang terlibat dalam penembakan mata kiri bocah berusia 9 tahun asal Palestina . Keputusan ini menyedihkan bagi keluarga korban, karena bocah tersebut sudah kehilangan mata kirinya.

Pihak keluarga mengatakan Malek Issa terkena peluru tidak mematikan yang digunakan pasukan polisi Israel untuk pengendalian massa pada Februari 2020 saat dia membeli sandwich. (Baca: IRGC: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh Senjata Canggih yang Dikontrol Satelit )

Insiden itu terjadi di lingkungan Yerusalem di Issawiya, bagian timur kota yang didominasi Palestina, yang direbut Israel pada tahun 1967.

Polisi Israel saat itu mengatakan mereka menanggapi kerusuhan di daerah tersebut.

Kementerian Kehakiman mengatakan bahwa setelah penyelidikan menyeluruh, departemen urusan internalnya menyimpulkan tidak ada cukup bukti untuk mengajukan tuntutan pidana. Kasus penembakan ini juga ditutup.

Menurut departemen tersebut, petugas polisi yang diduga menembakkan peluru itu sedang menghadapi perlawanan termasuk para pelempar batu terhadap pasukan Israel yang sedang dalam perjalanan untuk melakukan penangkapan.

"Selama kegiatan, peluru spons ditembakkan ke dinding, yang tidak dekat dengan tempat anak itu berdiri," bunyi keputusan departemen tersebut yang dikutip dari AFP, Senin (7/12/2020). (Baca juga: Pengacara Presiden Trump Rudy Giuliani Positif Covid-19 )

Departemen tersebut mengatakan penyelidikan medis tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa Issa kehilangan matanya akibat lempara batu, dan bukan akibat peluru spons.

Petugas polisi yang menembakkan peluru dibebaskan dari tanggung jawab pidana. Departemen urusan internel Kementerian Kehakiman menyerukan penyelidikan polisi atas insiden tersebut, termasuk mengenai penggunaan senapan spons selama kegiatan operasional di dekat warga sipil.

“Ini adalah kejadian serius dan menyedihkan yang terjadi selama kegiatan operasional,” imbuh keputusan kementerian tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
Kondisi Terkini Gaza,...
Kondisi Terkini Gaza, BSMI: Pelayanan Kesehatan hanya Mampu Bertahan 40 Hari
Trump Unggah Foto AI...
Trump Unggah Foto AI Dirinya Sebagai Paus, Picu Kemarahan di Media Sosial
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Gema Waisak Pindapata...
Gema Waisak Pindapata Nasional, Ini Pesan Menag Nasaruddin Umar
Siapa Anggota BLACKPINK...
Siapa Anggota BLACKPINK Paling Kaya? Ini Rincian Harta Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo
Sejarah Perseteruan...
Sejarah Perseteruan Manchester United vs Manchester City: Old Trafford Sempat Hancur saat Perang Dunia II 
Berita Terkini
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Infografis
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved