Hari Pertama Jadi Presiden, Biden Minta Warga AS Pakai Masker 100 Hari

Jum'at, 04 Desember 2020 - 16:23 WIB
loading...
Hari Pertama Jadi Presiden,...
Presiden terpilih Amerika Serikat dalam pilpres AS 2020, Joe Biden. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada hari Kamis bahwa dia akan meminta orang-orang Amerika untuk berkomitmen 100 hari mengenakan masker. Itu akan menjadi salah satu tindakannya di hari pertama dilantik sebagai Presiden Amerika Januari mendatang.

Tindakan itu bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus corona baru (Covid-19).

Langkah tersebut menandai pergeseran penting dari Presiden Donald Trump, yang skeptisi bahwa pemakaian masker berkontribusi pada masalah tersebut. Hal itu membuat banyak orang enggan untuk menerima praktik yang menurut pakar kesehatan masyarakat sebagai salah satu cara termudah untuk menangani pandemi, yang telah menewaskan lebih dari 275.000 orang Amerika.(Baca: Indonesia Gerak Cepat Ingin Borong 48 Jet Tempur Rafale Prancis )

Presiden terpilih telah sering menekankan penggunaan masker sebagai "tugas patriotik" dan selama kampanye melontarkan gagasan untuk melembagakan mandat masker nasional, yang kemudian dia akui akan berada di luar kemampuan presiden untuk menegakkannya.

Berbicara dengan Jake Tapper dari CNN, Biden mengatakan dia akan membuat permintaan orang Amerika pada Hari Pelantikan, 20 Januari 2021.

“Di hari pertama saya dilantik, saya akan meminta 100 hari kepada publik untuk bermasker. Hanya 100 hari untuk menutupi, tidak selamanya, hanya 100 hari. Dan saya pikir kita akan melihat penurunan yang signifikan pada (kasus infeksi) virus," kata Biden, yang dilansir Jumat (4/12/2020).

Presiden terpilih mengulangi seruannya kepada anggota parlemen di Capitol Hill untuk mengesahkan RUU bantuan terdampak virus corona dan menyatakan dukungan untuk RUU yang diperkenalkan oleh sekelompok anggota parlemen bipartisan minggu ini. (Baca juga: Viral, Calon Pengantin Lakukan Pemotretan Solo usai Kekasih Batalkan Pernikahan )

"Itu akan menjadi awal yang baik. Itu tidak cukup," katanya. "Saya perlu meminta bantuan lebih lanjut."

Biden mengatakan tim transisinya sedang mengerjakan paket bantuan bagi pihak terdampak virus corona sendiri.

Presiden terpilih juga mengatakan bahwa dia meminta Dr Anthony Fauci untuk tetap berada dalam pemerintahannya. "Dalam peran yang sama persis seperti yang dia lakukan untuk beberapa presiden sebelumnya sebagai direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular," imbuh Biden.

Lebih lanjut, Biden meminta Fauci untuk menjadi "kepala penasihat medis" serta bagian dari tim penasihat penanganan pandemi Covid-19 di pemerintahannya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal 2025: Timnas Putri Indonesia vs Thailand Imbang 0-0
Kementerian PU Harap...
Kementerian PU Harap Arsitek Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
Komitmen MengEMASkan...
Komitmen MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Gandeng Istana Kepresidenan Yogyakarta Gelar Literasi Investasi
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Identitas Kamala Harris,...
Identitas Kamala Harris, Calon Presiden AS Pengganti Joe Biden
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved