Dibayar Rp5 Triliun, AS Perpanjang Misi Pelatihan Militer di Arab Saudi

Jum'at, 04 Desember 2020 - 06:06 WIB
loading...
Dibayar Rp5 Triliun,...
Raja Salman bertemu Menlu AS Mike Pompeo di Jeddah, Arab Saudi. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) memperpanjang Misi Pelatihan Militer AS untuk Arab Saudi selama lima tahun dengan bayaran USD350 juta (Rp5 triliun).

Misi Pelatihan Militer AS untuk Arab Saudi (USMTM) berbasis di ibu kota Riyadh, dengan sekitar 330 personel dan kontraktor AS bekerja dari pusat itu untuk melatih militer Saudi.

Menurut pernyataan, Deplu AS memberi lampu hijau untuk memperpanjang misi yang termasuk pelatihan militer di Riyadh dan layanan dukungan serta konsultasi.

Uang tersebut akan digunakan untuk membayar gaji militer AS, biaya tinggal dan komunikasi serta biaya untuk mengajar anak-anak mereka. (Baca Juga: Palestina Desak Tindakan Serius Boikot Permukiman Israel)

"Misi kita untuk meningkatkan keamanan nasional AS melalui pembangunan kemampuan dan kapasitas Angkatan Bersenjata Arab Saudi (SAAF) untuk mempertahankan kepentingan bersama kita di kawasan Timur Tengah," ungkap Misi Pelatihan Militer AS untuk Arab Saudi di websitenya. (Lihat Infografis: Pertama, Inggris Pekan Depan akan Gunakan Vaksin Covid Pfizer)

Ada seruan yang meningkat oleh anggota parlemen AS agar pemerintah menghentikan dukungannya terhadap militer Saudi sebagai akibat dari pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan di Yaman. (Lihat Video: Usai Imunisasi, Seorang Balita di Tulang Bawang Meninggal Dunia)



Pada September 2019, sekelompok anggota parlemen dari Partai Republik dan Partai Demokrat berkampanye mengakhiri perang yang dipimpin Saudi di Yaman, dengan memblokir dukungan logistik AS untuk serangan udara koalisi pimpinan Saudi di Yaman.

Presiden AS terpilih Joe Biden berjanji mengakhiri dukungan negaranya terhadap perang Arab Saudi di Yaman saat ia menjadi presiden.

"Di bawah Pemerintahan Biden-Harris, kami akan meninjau lagi hubungan kita dengan Kerajaan (Arab Saudi), mengakhiri dukungan AS untuk perang Arab Saudi di Yaman, dan memastikan Amerika tidak memeriksa nilai-nilainya di pintu untuk menjual senjata atau membeli minyak," ujar Biden saat kampanye pemilu.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Kebakaran Hutan Dahsyat...
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Herfesa Shafira Devi,...
Herfesa Shafira Devi, Pecatur Muda Indonesia Lolos Piala Dunia 2025
Baim Wong Sentil Paula...
Baim Wong Sentil Paula Verhoeven usai Dilaporkan soal KDRT ke Komnas Perempuan
Kado May Day dari Khofifah:...
Kado May Day dari Khofifah: Tambah Kuota Sekolah Gratis Khusus Anak Buruh
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
8 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
9 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
9 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
10 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
11 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
12 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved