Influencer Cantik Instagram Alexis Sharkey Ditemukan Tewas Telanjang
loading...
Influencer Instagram asal Houston, Amerika Serikat; Alexis Sharkey, 26, ditemukan tewas di pinggir jalan setelah hilang pekan lalu. Foto/Newsbreak/Heavy.com
A
A
A
KATY FREEWAY - Influencer cantik Instagram asal Amerika Serikat (AS), Alexis Sharkey, 26, hilang sejak Jumat pekan lalu. Dia ditemukan tewas dengan kondisi telanjang di pinggir jalan di Houston.
Polisi Houston pada hari Senin mengonfirmasi penemuan jasad Sharkey di 1000 block of Red Haw, dekat Katy Freeway, pada Sabtu pagi.
Investigasi polisi dimulai Sabtu setelah seorang karyawan Pekerjaan Umum Houston melaporkan telah menemukan tubuh wanita yang tidak berpakaian sekitar pukul 08.00 pagi dekat Katy Freeway. Detektif Departemen Polisi Houston (HPD) mengatakan karyawan itu sedang mengemudi ketika mereka melihat kaki di semak-semak. (Baca: Ilmuwan Nuklirnya Dibunuh, Iran Didesak Serang Haifa Israel )
Pihak berwenang mengatakan perempuan itu tidak memiliki luka yang terlihat dan yakin tubuhnya telah berada di sana dalam semalam.
Ibu Alexis Sharkey, Stacey Robinault, yang berbicara kepada Eyewitness News dari kampung halamannya di barat laut Pennsylvania percaya bahwa putrinya dibunuh. Robinault mengenang putrinya sebagai "sinar matahari" yang suka keliling dunia.
"Dia sangat bersemangat menemukan jalannya di dunia. Meskipun kami dari kota kecil dan dia suka pulang...dia ingin melihat dunia, selalu ingin melihat dunia," kata Robinault. "Alexis. Dia benar-benar sinar matahari sejak awal."
Robinault menggambarkan Alexis sebagai seseorang yang sadar kesehatan dan suka menjual produk perawatan kesehatan organik. Dia lulus dari perguruan tinggi dengan jurusan biologi. (Baca: Setelah Ilmuwan Nuklir, Kini Komandan IRGC Iran Tewas Diserang Drone )
"Dia mencintai (aktivitasnya), berhasil dalam hal itu," kata Robinault. "Yang dia miliki di luar sana adalah siapa dia dan apa yang dia yakini. Dia adalah bayi saya. Dia adalah bayi saya."
Menurut Robinault, Alexis pindah ke Houston bersama suaminya awal tahun ini.
"Dia selalu ingin hidup dalam kehangatan. Dia datang ke Houston untuk satu (alasan), berada di Selatan. Dia senang berada di sana. Dia selalu ingin (di sana)," kata Robinault. "Suaminya bekerja secara internasional. Itu hubungan yang bagus. Sangat cocok."
Polisi Houston pada hari Senin mengonfirmasi penemuan jasad Sharkey di 1000 block of Red Haw, dekat Katy Freeway, pada Sabtu pagi.
Investigasi polisi dimulai Sabtu setelah seorang karyawan Pekerjaan Umum Houston melaporkan telah menemukan tubuh wanita yang tidak berpakaian sekitar pukul 08.00 pagi dekat Katy Freeway. Detektif Departemen Polisi Houston (HPD) mengatakan karyawan itu sedang mengemudi ketika mereka melihat kaki di semak-semak. (Baca: Ilmuwan Nuklirnya Dibunuh, Iran Didesak Serang Haifa Israel )
Pihak berwenang mengatakan perempuan itu tidak memiliki luka yang terlihat dan yakin tubuhnya telah berada di sana dalam semalam.
Ibu Alexis Sharkey, Stacey Robinault, yang berbicara kepada Eyewitness News dari kampung halamannya di barat laut Pennsylvania percaya bahwa putrinya dibunuh. Robinault mengenang putrinya sebagai "sinar matahari" yang suka keliling dunia.
"Dia sangat bersemangat menemukan jalannya di dunia. Meskipun kami dari kota kecil dan dia suka pulang...dia ingin melihat dunia, selalu ingin melihat dunia," kata Robinault. "Alexis. Dia benar-benar sinar matahari sejak awal."
Robinault menggambarkan Alexis sebagai seseorang yang sadar kesehatan dan suka menjual produk perawatan kesehatan organik. Dia lulus dari perguruan tinggi dengan jurusan biologi. (Baca: Setelah Ilmuwan Nuklir, Kini Komandan IRGC Iran Tewas Diserang Drone )
"Dia mencintai (aktivitasnya), berhasil dalam hal itu," kata Robinault. "Yang dia miliki di luar sana adalah siapa dia dan apa yang dia yakini. Dia adalah bayi saya. Dia adalah bayi saya."
Menurut Robinault, Alexis pindah ke Houston bersama suaminya awal tahun ini.
"Dia selalu ingin hidup dalam kehangatan. Dia datang ke Houston untuk satu (alasan), berada di Selatan. Dia senang berada di sana. Dia selalu ingin (di sana)," kata Robinault. "Suaminya bekerja secara internasional. Itu hubungan yang bagus. Sangat cocok."
Lihat Juga :
