Kapal Coast Guard China dan Kapal Militer Malaysia Berseteru di Laut China Selatan

Jum'at, 27 November 2020 - 07:35 WIB
loading...
Kapal Coast Guard China...
Ilustrasi kapal-kapal coast guard China. Kapal coast guard China dan kapal militer Malaysia berseteru di Laut China Selatan. Foto/REUTERS/Pichi Chuang
A A A
KUALA LUMPUR - Kapal coast guard China terlibat perseteruan dengan kapal militer Malaysia di sekitar lokasi eksplorasi hidrokarbon di Laut China Selatan .

Perseteruan itu diungkap Asia Maritime Transparency Institute (AMTI) di Center for Strategic and International Studies’, lembaga think tank yang berbasis di Amerika Serikat (AS), beberapa hari lalu. (Baca: Media China Sentil Indonesia karena Menentang Klaim China di Laut China Selatan )

Perseteruan dipicu oleh aksi kapal coast guard China yang mengganggu rig pengeboran dan kapal pemasok di lepas pantai Malaysia pekan lalu.

"Kapal Coast Guard China (CCG) 5402 mengganggu rig pengeboran dan kapal pemasoknya yang beroperasi hanya 44 mil laut dari Negara Bagian Sarawak Malaysia pada 19 November,” bunyi laporan AMTI, yang dikutip Anadolu Agency, Kamis (26/11/2020).

"Malaysia mengerahkan kapal angkatan laut sebagai tanggapan, yang terus membuntuti 5402," lanjut AMTI.

Menurut laporan tersebut, insiden tersebut terjadi setelah dua minggu meningkatnya ketegangan antara CCG dan RMN (Angkatan Laut Kerajaan Malayasia) di daerah tersebut. (Baca juga: Filipina: Suka atau Tidak, Kami Terlibat Jika Perang AS vs China Pecah )

Laporan AMTI mengatakan kapal China berangkat dari provinsi Hainan, China, pada 30 Oktober.

"Itu berhenti di pangkalan pulau buatan China di Subi dan Fiery Cross Reefs sebelum mendatangi stasiun di Luconia Shoals di zona ekonomi eksklusif Malaysia pada 2 November," lanjut laporan AMTI.

"Kapal CCG telah mempertahankan kehadiran yang hampir konstan di daerah tersebut dalam beberapa tahun terakhir yang difasilitasi oleh pusat logistik terdekat di pulau-pulau Spratly yang disengketakan."

Laut China Selatan—jalur penting untuk sebagian besar kapal pengiriman komersial dunia—berbatasan dengan Brunei, Kamboja, China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Beijing mengklaim sekitar 90 persen dari kawasan laut tersebut, yang mencakup area seluas sekitar 3,5 juta kilometer persegi (1,4 juta mil persegi).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Fenomena Ikan yang Hidup...
Fenomena Ikan yang Hidup di Laut Dalam Bermunculan ke Permukaan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved