Tabrak Pasukan Israel dengan Mobil, Pria Palestina Tewas Ditembak
loading...
Pasukan polisi bersenjata Israel siaga di dekat mobil yang dikemudikan pria Palestina untuk menyerang pos pemeriksaan keamanan di pinggiran Yerusalem, Rabu (25/11/2020). Foto/REUTERS
A
A
A
YERUSALEM - Seorang pria Palestina tewas setelah ditembak pasukan keamanan Israel . Pria itu ditembak setelah menabrakkan mobil yang dia kemudikan ke pasukan Israel di pos pemeriksaan di pinggiran Yerusalem pada Rabu.
Menurut polisi Israel, pengemudi mobil sebelum beraksi menunjukkan gelagat mencurigakan dengan menunjukkan dokumen identitas palsu.
Pria itu dibawa ke rumah sakit Israel terdekat setelah ditembak dan meninggal karena luka-lukanya. Belum ada komentar langsung dari pejabat Palestina. (Baca: Pembom Siluman H-20 Akan Beri China Kemampuan Serangan Antarbenua )
"Kecurigaan muncul bahwa dokumen yang diberikan oleh pengemudi itu bukan miliknya dan dia tampaknya mencoba menyamar sebagai orang lain," kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Kamis (26/11/2020).
“Saat pemeriksaan keamanan, tersangka mulai ngebut, menabrak seorang polisi perbatasan yang berada di lokasi kejadian. Setelah itu, polisi dan petugas keamanan menembaki kendaraan tersebut," lanjut pernyataan polisi. Polisi yang ditabrak mengalami luka ringan.
Para warga Palestina telah melakukan gelombang tabrakan mobil di Yerusalem dan Tepi Barat pada akhir 2015 dan 2016, tetapi frekuensi insiden semacam itu telah menurun. (Baca juga: Filipina: Suka atau Tidak, Kami Terlibat Jika Perang AS vs China Pecah )
Perundingan perdamaian Israel-Palestina gagal pada 2014. Palestina ingin mendirikan negara di Yerusalem timur, Tepi Barat dan Jalur Gaza. Namun, sebagian besar wilayah itu diduduki Israel setelah direbut dalam perang Timur Tengah 1967.
Menurut polisi Israel, pengemudi mobil sebelum beraksi menunjukkan gelagat mencurigakan dengan menunjukkan dokumen identitas palsu.
Pria itu dibawa ke rumah sakit Israel terdekat setelah ditembak dan meninggal karena luka-lukanya. Belum ada komentar langsung dari pejabat Palestina. (Baca: Pembom Siluman H-20 Akan Beri China Kemampuan Serangan Antarbenua )
"Kecurigaan muncul bahwa dokumen yang diberikan oleh pengemudi itu bukan miliknya dan dia tampaknya mencoba menyamar sebagai orang lain," kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Kamis (26/11/2020).
“Saat pemeriksaan keamanan, tersangka mulai ngebut, menabrak seorang polisi perbatasan yang berada di lokasi kejadian. Setelah itu, polisi dan petugas keamanan menembaki kendaraan tersebut," lanjut pernyataan polisi. Polisi yang ditabrak mengalami luka ringan.
Para warga Palestina telah melakukan gelombang tabrakan mobil di Yerusalem dan Tepi Barat pada akhir 2015 dan 2016, tetapi frekuensi insiden semacam itu telah menurun. (Baca juga: Filipina: Suka atau Tidak, Kami Terlibat Jika Perang AS vs China Pecah )
Perundingan perdamaian Israel-Palestina gagal pada 2014. Palestina ingin mendirikan negara di Yerusalem timur, Tepi Barat dan Jalur Gaza. Namun, sebagian besar wilayah itu diduduki Israel setelah direbut dalam perang Timur Tengah 1967.
(min)
Explore More