Tandingi The Squad Demokrat, Politisi Perempuan Republik Bentuk The Force

Sabtu, 21 November 2020 - 13:38 WIB
loading...
Tandingi The Squad Demokrat,...
Politisi perempuan Partai Republik Maria Elvira Salazar berniat membentuk The Force untuk menandingi grup politisi perempuan Partai Demokrat (Insert). Foto/Kolase/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Alexandria Ocasio-Cortez, Ilhan Omar, Ayanna Pressley dan Rashida Tlaib adalah empat politisi perempuan dengan latar belakang etnis beragam dan berusia di bawah 50 tahun yang menjadi perwakilan dari Partai Demokrat di Kongres Amerika Serikat (AS) . Secara informal menyebut diri mereka sebagai "The Squad", keempatnya adalah representasi dari pandangan progresif "generasi muda" dalam politik. Mereka berkuasa pada tahun 2018.

Seolah ingin menandingi sepak terjang The Squad, anggota Kongres dari dari Partai Republik Maria Elvira Salazar berencana untuk membentuk versinya sendiri dengan rekan-rekan barunyaguna menentang apa yang dia anggap sebagai "sosialisme" kelompok liberal.

“Aku ingin membangun kekuatan dengan orang-orang baru di kelas yang harus diperhitungkan. Kekuatan nalar, kekuatan untuk kebebasan, kekuatan untuk demokrasi,” katanya.



Kolega Salazar yang baru terpilih, Nicole Malliotakis dan Victoria Spartz, mendukung gagasan untuk membentuk kelompok informal yangdinamai"The Force" untuk mengganggu apa yang mereka sebut sebagai "Sosialisme Demokrat" sebagai kelompok liberal.

“Ketika saya mendengar sosialisme Demokrat yang dihadirkan di dalam Partai Demokrat, saya hanya dapat memberi tahu Anda bahwa itu hanya membawa kesengsaraan, penindasan, dan pengasingan. Dan bagaimana saya tahu? Karena saya telah menjalaninya dan saya telah menutupinya,” ujar Salazar seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (21/11/2020).

Menurut New York Post, Malliotakis setuju dengan pernyataan Salazar. Malliotakis, keturunan Yunani-Amerika, ditetapkan mewakili New York di Kongres.

“Kita perlu membentuk skuad kita sendiri. Kami memiliki sekelompok Republik baru yang mencintai Amerika. Kami menghargai kemerdekaan, kebebasan, dan kesempatan,” ujarnya.

Anggota potensial lain untuk grup dari Partai Republik adalah perwakilan dari Indiana Victoria Spartz. Spartz lahir dan dibesarkan di Ukraina, dan telah menyarankan kesamaan antara negara asalnya dan AS.

"Saya dibesarkan di negara sosialis, Republik Sosialis Ukraina," katanya dalam wawancara dengan Fox News.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Kekerasan Seksual terhadap...
Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Korut Memprihatinkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved