Pria Jerman Ditangkap atas Dugaan Kanibalisme, Bukti Tulang Ditemukan

Sabtu, 21 November 2020 - 05:12 WIB
loading...
Pria Jerman Ditangkap atas Dugaan Kanibalisme, Bukti Tulang Ditemukan
Para petugas polisi Jerman. Foto/REUTERS
A A A
BERLIN - Seorang pria berusia 41 tahun ditangkap polisi di rumahnya, di Berlin, Jerman . Dia ditangkap hari Kamis lalu atas tuduhan melakukan pembunuhan dengan motif seksual dan kanibalisme.

Tulang-tulang korban ditemukan tak jauh dari lokasi penangkapan pria tersebut.

"Tersangka memiliki minat pada kanibalisme," kata juru bicara kantor kejaksaan Berlin Martin Steltner. Dia mencari topik kanibalisme secara online.

Steltner mengatakan tidak jelas apakah korban juga memiliki kepentingan kanibalisme. Mengutip laporan Der Spiegel, Sabtu (21/11/2020), kedua pria—keduanya orang Jerman—telah berhubungan satu sama lain secara online melalui forum obrolan yang disebut Planet Romeo.

Pada tanggal 8 November, seorang pejalan kaki menemukan sisa-sisa kerangka kaki manusia di sebuah lapangan di pinggiran utara Berlin, dekat perbatasan dengan negara bagian Brandenburg.

Para penyelidik menemukan bekas gigitan pada tulang-tulang tersebut, meskipun mereka mengatakan masih belum jelas apakah itu gigitan manusia atau hewan.

Sisa-sisa jasad korban adalah milik teknisi listrik berusia 44 tahun yang hilang dari apartemen di distrik Lichtenberg, Berlin, pada tanggal 5 September.

Pencarian yang melibatkan anjing pelacak yang terlatih khusus akhirnya mengarahkan polisi ke apartemen tersangka berusia 41 tahun, seorang guru matematika dan kimia di sekolah menengah, di mana para petugas menemukan pisau, gergaji pemotong tulang yang digunakan oleh ahli bedah, dan kotak pendingin yang sangat besar.

Surat kabar Bild melaporkan bahwa para penyelidik juga menemukan 25kg natrium hidroksida, sebuah reagen yang dapat digunakan untuk melarutkan jaringan tubuh. Pria yang ditangkap polisi tersebut mengaku ingin membuat sabun.

Nama lengkap korban dan tersangka belum dirilis karena alasan privasi. (Baca juga: Trump Pecat Bos Pentagon, Persiapan Kudeta Militer terhadap Biden? )

Laporan penangkapan telah menimbulkan kesejajaran dengan kasus terkenal "kanibal Rotenburg". Pada tahun 2006, pengadilan Jerman menghukum Armin Meiwes atas pembunuhan dan mengganggu perdamaian karena membunuh seorang pria yang dia temui secara online dan memakannya. Meiwes menjalani hukuman seumur hidup.

Tidak seperti tersangka yang ditangkap atas pembunuhan Berlin, Meiwes dengan cepat berbicara dengan jaksa dan berbagi rincian obsesinya.

Pada 2015, seorang perwira polisi Jerman dihukum karena membunuh seorang pria yang dia temui di forum obrolan internet yang ditujukan untuk kanibalisme. Jaksa penuntut mengatakan korban berfantasi untuk dimakan tetapi tidak ada bukti tersangka benar-benar melakukannya.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0850 seconds (0.1#10.140)