Kepala Keamanan Lebanon Kunjungi Suriah untuk Bebaskan Warga AS

Minggu, 15 November 2020 - 00:01 WIB
loading...
Kepala Keamanan Lebanon...
Orang tua Austin Tice melintasi poster anaknya di AS. Foto/REUTERS
A A A
AMMAN - Kepala Keamanan Lebanon Abbas Ibrahim mengunjungi Damaskus setelah perjalanan ke Washington sebagai bagian upaya membebaskan warga Amerika Serikat (AS) Austin Tice.

Tice diduga ditahan di Suriah. Ibrahim menyatakan pada badan penyiaran Lebanon, al Jadid, bahwa dia pergi untuk dua hari perjalanan ke Damaskus dan berkomunikasi dengan ibu Tice untuk menjelaskan bahwa dia akan terus berupaya membebaskan anaknya.

"Saya tidak akan berhenti pada hal ini dan saya berjanji kepada ibu Tice yang saya temui di Washington dan saya hubungi setiap hari melalui telepon," papar dia kepada al Jadid.

Presiden AS Donald Trump telah mengadopsi kasus jurnalis freelance dan mantan perwira Marinir AS yang menghilang saat meliput di Suriah pada 2012 itu. (Baca Juga: Iran Bantah Agen Mossad Israel Bunuh Pemimpin al-Qaeda di Teheran)

Abbas mengatakan perjalanan ke Damaskus dilakukan setelah dia mengunjungi Washington bulan lalu di mana dia bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien. (Lihat Infografis: China Akhirnya Beri Ucapan Selamat pada Biden dan Harris)

Seorang pejabat pemerintahan Trump pada 18 Oktober mengonfirmasi laporan surat kabar bahwa seorang pejabat Gedung Putih melakukan perjalanan ke Damaskus awal tahun ini untuk pertemuan rahasia dengan pemerintah Suriah untuk membebaskan Tice dan warga AS lainnya. (Lihat Video: Menang di Georgia, Biden Tutup Pilpres AS Unggul 306 Suara)



Perjalanan tersebut adalah pertama kalinya seorang pejabat tingkat tinggi AS bertemu di Suriah dengan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad yang terisolasi, dalam lebih dari satu dekade.

Suriah mengalami perang saudara hampir satu dekade setelah Assad pada 2011 memulai penumpasan brutal terhadap pengunjuk rasa yang menyerukan diakhirinya pemerintahan keluarganya.

Pemerintahan Assad menyatakan kemenangannya melawan para pemberontak. Assad mendapat bantuan dari militer Rusia dan Iran untuk mengalahkan kelompok pemberontak.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
27 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved