Geng Pria Perkosa Seorang Ibu dan Putri Kecilnya Bikin Polisi Menangis

Sabtu, 14 November 2020 - 09:29 WIB
loading...
Geng Pria Perkosa Seorang...
Geng pria di Pakistan memerkosa seorang Ibu dan putri kecilnya yang baru berusia lima tahun. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com
A A A
ISLAMABAD - Sebuah geng pria di Pakistan menjebak dan memerkosa seorang Ibu dan putri kecilnya yang baru berusia lima tahun. Kejahatan ini bahkan membuat polisi yang menangani kasus menangis.

Tersangka utama, Rafique Malik, sejatinya telah ditangkap polisi sejak Selasa malam lalu. Namun, dia tewas ditembak kaki tangannya dalam geng tersebut; Khairullah Bugti, ketika diminta polisi untuk menunjukkan keberadaan markas persembunyian gengnya.

Publik setempat bertanya-tanya mengapa polisi gagal memberikan perlindungan yang memadai kepada Malik selama penggerebekan terhadap geng pemerkosa tersebut. (Baca: Trump Pecat Bos Pentagon, Persiapan Kudeta Militer terhadap Biden? )

Polisi mengatakan Bugti telah ditangkap, dengan senjata yang menewaskan Malik masih dimilikinya.

Pemerkosaan terhadap Ibu dan putri kecilnya di distrik Kashmore di provinsi Sindh selatan telah mengejutkan publik Pakistan, meskipun serangan terhadap perempuan sudah biasa terjadi di negara Muslim yang sangat konservatif ini.

Setelah berita penangkapan tersebar di Sindh, banyak yang menuntut eksekusi cepat di depan umum terhadap tersangka.

Menurut polisi, Malik telah membujuk Ibu dan putrinya yang berusia 5 tahun ke rumahnya akhir pekan lalu, dengan janji akan dicarikan pekerjaan. Setelah memerkosa si Ibu—diduga dengan gengnya—Malik mengizinkan Ibu itu pergi. (Baca juga: Imbas Bom Pemakaman Jeddah, Putra Mahkota Saudi Bersumpah Terapkan 'Tangan Besi' )

Putri korban kemudian disandera di kandang ternak dan diserang geng pemerkosa tersebut, sementara Malik menunggu Ibu anak kecil itu kembali.

Saat melarikan diri, Ibu tersebut memberi tahu polisi. Menurut pejabat polisi Kashmore, Akbar Channa, polisi kemudian memasang jebakan untuk Malik, dan berhasil menangkapnya pada Selasa malam. Anak perempuan tersebut juga berhasil diselamatkan.

"Saya telah menangani kasus pembunuhan dalam hidup saya, saya telah melihat pemboman juga, tapi saya tidak pernah menangis sebagai petugas polisi," kata Channa kepada The Associated Press, Sabtu (14/11/2020). "Tapi hati kami hancur atas apa yang terjadi pada gadis ini dan Ibunya."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
Siapa TRF? Kelompok...
Siapa TRF? Kelompok Pembantai 26 Turis Hindu di 'Mini Swiss' Kashmir yang Bikin Dunia Marah
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
Mufti Pakistan Taqi...
Mufti Pakistan Taqi Usmani Tegaskan Perang Melawan Israel Hukumnya Wajib
Kelompok Militan Bunuh...
Kelompok Militan Bunuh 26 Turis di Kashmir India, Pakistan Kena Getahnya
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Usai Dilaporkan ke Bareskrim...
Usai Dilaporkan ke Bareskrim dan MKD, Ahmad Dhani Ngaku Salak Ketik Pono Jadi Porno
Kejutan! Pangsuma FC...
Kejutan! Pangsuma FC Hancurkan Black Steel FC 4-1, Tantang Bintang Timur Surabaya di Semifinal!
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan...
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan di GOR Berstandar Internasional, Ini Pesan Rektor
Berita Terkini
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
2 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
3 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
3 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
4 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
5 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
6 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved