Puluhan Orang Disandera di Perusahaan Video Game Ubisoft

Sabtu, 14 November 2020 - 04:34 WIB
loading...
Puluhan Orang Disandera di Perusahaan Video Game Ubisoft
Polisi mengepung kantor Ubisoft setelah dilaporkan puluhan orang disandera. Foto/New York Post
A A A
MONTREAL - Kepolisian Kanada telah mengepung Saint-Laurent Boulevard di Montreal, Kanada setelah dilaporkan terjadi aksi penyanderaan oleh sekelompok orang di sebuah kompleks bangunan tempat perusahaan video game Ubisoft berkantor.

Puluhan petugas Polisi Montreal (SPVM) terlihat di daerah itu pada Jumat sore waktu setempat, termasuk tim taktis. Ada laporan yang belum dikonfirmasi di media lokal tentang permintaan tebusan oleh para penyandera.

Tidak jelas berapa banyak tersangka yang mungkin terlibat, atau berapa banyak sandera yang telah mereka ambil. Sejumlah karyawan berhasil melarikan diri ke atap gedung, di mana mereka telah membarikade pintu, menurut video yang diambil oleh helikopter berita.



Ambulans dan kendaraan lapis baja polisi telah tiba di lokasi. Ada laporan beberapa orang terjebak di ruang konferensi di dalam gedung.

SPVM melaporkan sejauh ini belum ada laporan korban luka.(Baca juga: Kanada Siap Evakuasi Warganya Jika Pemilu AS Berujung Rusuh )

“Tidak ada ancaman yang teridentifikasi untuk saat ini. Kami sedang mengevakuasi gedung tersebut,” pihak polisi mengumumkan seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (14/11/2020).

Ubisoft Montreal mempekerjakan hampir 4.000 orang, tetapi kebanyakan dari mereka saat ini bekerja dari rumah karena pandemi Covid-19.

Didirikan pada tahun 1997 sebagai anak perusahaan dari raksasa video game Prancis, Ubisoft Montreal berada di belakang sejumlah game populer seperti Prince of Persia: The Sands of Time, Assassin's Creed, Far Cry, dan Watch Dogs.(Baca juga: Pembangkang Iran Mehdi Amin Dibunuh di Kediamannya di Kanada )
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0978 seconds (0.1#10.140)