Hendak Serang Masjid dan Bunuh Muslim, 12 Pria Didakwa di Jerman

Jum'at, 13 November 2020 - 20:18 WIB
loading...
Hendak Serang Masjid...
Aparat menangkap tersangka perencana serangan di masjid-masjid Jerman. Foto/The Irish Times
A A A
BERLIN - Kejaksaan Jerman mendakwa 12 pria yang berencana melancarkan serangan bersenjata di masjid-masjid untuk membunuh atau melukai sebanyak mungkin Muslim.

Menurut kejaksaan Jerman , rencana serangan itu memiliki pendanaan yang baik.

"Mereka bertujuan melancarkan serangan ke masjid-masjid dan membunuh serta melukai sebanyak mungkin Muslim untuk menciptakan kondisi seperti perang sipil," ungkap pernyataan jaksa.

Jaksa penuntut mengatakan para tersangka, 11 orang anggota geng dan satu orang kaki tangan, telah bertemu secara teratur untuk merencanakan serangan itu. Semua terdakwa, kecuali satu orang berjanji menyumbang ribuan dolar untuk membeli senjata senilai 50.000 euro. (Baca Juga: Seorang Siswa 11 Tahun di Jerman Ancam Penggal Gurunya)

Semua tersangka adalah orang Jerman. Semua terdakwa kecuali satu orang telah ditahan. “Satu orang masih buron,” papar jaksa di kota tenggara Stuttgart. (Lihat Infografis: KTT ASEAN Digelar di Tengah Pergolakan Kekuatan Global)

Seorang lainnya telah meninggal saat ditahan. Tidak ada rincian lebih lanjut yang tersedia terkait kondisi kematiannya. (Lihat Video: Badai Topan Vamco Terjang Filipina, 32 Desa Terendam Banjir)

Jerman telah mengalami sejumlah serangan oleh kelompok sayap kanan dalam beberapa tahun terakhir yang ditujukan pada minoritas dan mereka yang dianggap mendukungnya.

Para anggota Gerakan Bawah Tanah Sosialis Nasional (NSU) dihukum pada 2018 karena sejumlah pembunuhan terhadap etnis Turki selama satu dekade.

Tahun lalu, ekstremis sayap kanan lainnya menargetkan sinagog di Jerman Timur, menewaskan dua orang yang berada di sekitar lokasi itu.

Seorang simpatisan sayap kanan diadili karena membunuh politisi konservatif Walter Luebcke. Luebcke, pendukung vokal Kanselir Jerman Angela Merkel, telah meminta para pengungsi untuk diberikan dukungan dan sambutan yang mereka butuhkan selama krisis pengungsi 2015.

Para simpatisan sayap kanan juga telah dibuka kedoknya di jajaran personel kepolisian dan angkatan bersenjata.

Ekstremisme sayap kanan sangat sensitif di Jerman karena tanggung jawabnya atas genosida Nazi pada Perang Dunia Kedua terhadap enam juta orang Yahudi Eropa.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
Malaysia Heboh! Gambar...
Malaysia Heboh! Gambar Bendera Tanpa Simbol Islam saat Presiden China Xi Jinping Berkunjung
Rekomendasi
Macet Parah di Tanjung...
Macet Parah di Tanjung Priok Imbas Bongkar Muat, Pramono Tegur Pelindo dan Operator
Ada Kegiatan Silahturide...
Ada Kegiatan Silahturide Bersama Mas Pram Hari Ini, Catat Rekayasa Lalinnya
Profil dan Biodata Ustadz...
Profil dan Biodata Ustadz Felix Siauw Sosok Pendakwah, Penulis, dan Influencer Islam
Berita Terkini
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
53 menit yang lalu
Kenapa Para Jenderal...
Kenapa Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza? Ternyata Ini Penyebabnya
1 jam yang lalu
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
2 jam yang lalu
Siapa Samar Abu Elouf?...
Siapa Samar Abu Elouf? Fotografer Palestina Pemenang Penghargaan Foto Pers Dunia Tahun 2025
3 jam yang lalu
Bertemu Warga Rusia...
Bertemu Warga Rusia yang Dibebaskan dari Gaza, Putin Berterima Kasih pada Hamas
3 jam yang lalu
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Tawanan di Gaza jika Israel Setuju Akhiri Perang
4 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved