Seorang Siswa 11 Tahun di Jerman Ancam Penggal Gurunya

Kamis, 12 November 2020 - 02:38 WIB
loading...
Seorang Siswa 11 Tahun...
Lilin dinyalakan di tugu peringatan untuk memberi penghormatan kepada Samuel Paty, guru Prancis yang dipenggal kepalanya di pinggiran kota Paris di Conflans-Sainte-Honorine. Foto/REUTERS/Eric Gaillard/File Photo
A A A
BERLIN - Seorang siswa berusia 11 tahun di Jerman mengancam akan memenggal kepala gurunya setelah sang guru menjelaskan bahwa akan ada konsekuensi bagi siswa yang orang tuanya tidak menghadiri pertemuan mendatang.

Media setempat, mengutip kepala sekolah; Karina Jehniche, melaporkan bahwa siswa yang membuat ancaman mengerikan itu merupakan siswa Muslim. (Baca: NATO Serukan Dunia Singkirkan Bom Nuklir, tapi Tidak untuk Anggotanya )

Ancaman itu bermula ketika guru di sekolah dasar (SD) Christian Morgenstern di Spandau, pinggiran Berlin, memberi tahu para siswa bahwa sangat penting agar semua orang tua menghadiri pertemuan, karena itu akan memberi mereka kesempatan untuk mendiskusikan masalah apa pun.

Sesaat kemudian siswa 11 tahun itu berkata; “Jika itu terjadi karena orang tua saya tidak muncul, maka saya akan melakukan hal yang sama kepada Anda seperti yang dilakukan anak laki-laki itu kepada guru di Paris."

Siswa itu merujuk pada kekejaman di dekat Paris pada bulan Oktober lalu, di mana guru bernama Samuel Paty dipenggal remaja asal Chechnya setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad di kelasnya selama pelajaran tentang kebebasan berbicara. Kartun yang memicu kemarahan umat Muslim di seluruh dunia itu adalah kartun yang diterbitkan majalah satire Prancis, Charlie Hebdo. (Baca: Putra Mahkota Abu Dhabi Telepon Macron: Kekerasan Tak Wakili Ajaran Nabi Muhammad )

Karina Jehniche memberi tahu Ibu siswa tersebut tentang ancaman pemenggalan kepala, dia diberitahu bahwa dirinya pasti datang ke sekolah karena dia dan suaminya tidak ingin ancaman itu benar-benar terjadi.

Jehniche menambahkan bahwa murid-murid di kelas "sangat terkejut" dengan ancaman itu.

Der Tagesspiegel, mengutip guru lain dari sekolah tersebut, pada Rabu (11/11/2020), mengatakan bahwa murid ini telah membuat pernyataan yang mengkhawatirkan sebelumnya ketika dia membuat komentar usai satu menit mengheningkan cipta untuk mengenang Samuel Paty. Dia bilang jika seseorang berani menghina Nabi Muhammad, dia kemungkinan akan dibunuh.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Marah, Donald Trump...
Marah, Donald Trump Pertimbangkan Tarik 35.000 Tentara AS dari Jerman
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved