Raja Salman Suarakan Dukungan untuk Rakyat Yaman Lawan Houthi

Jum'at, 13 November 2020 - 19:01 WIB
loading...
Raja Salman Suarakan...
Raja Salman Bin Abdulaziz. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz menegaskan kembali dukungan kerajaan pada rakyat Yaman untuk merebut kembali kemerdekaan dan kedaulatannya.

Berbicara dalam pembukaan pertemuan kedelapan Dewan Syuro pada Rabu, Raja Salman mengecam pelanggaran hukum internasional oleh milisi Houthi dengan melancarkan serangan drone dan rudal balistik ke wilayah sipil di Saudi.

“Kerajaan menyoroti bahaya proyek regional oleh rezim Iran, dan kami menolak campur tangannya dalam masalah internal dan dukungannya pada terorisme, ekstremisme dan sektarianisme,” papar Raja Salman.



Raja Salman juga mendesak komunitas internasional mengambil sikap keras pada Iran. Raja Salman mendesak Teheran berhenti berambisi memiliki senjata perusak massal, mengembangkan program rudal balistik dan mengancam perdamaian serta keamanan. (Baca Juga: Putin: Konflik Libya, Yaman dan Suriah Sebarkan Terorisme)

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan konflik di Yaman, Libya dan Suriah merupakan sarang penyebaran terorisme ke Timur Tengah dan Afrika Utara. (Lihat Infografis: KTT ASEAN Digelar di Tengah Pergolakan Kekuatan Global)

Berbicara dalan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tahunan Organisasi Kerjasama Shanghai, Putin mengatakan fenomena yang paling mengkhawatirkan adalah jika para militan meninggalkan kawasan itu karena akan meningkatkan intensitas konflik. (Lihat Video: Badai Topan Vamco Terjang Filipina, 32 Desa Terendam Banjir)

"Masih ada kasus ketidakstabilan serius yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara di mana konfrontasi bersenjata di Libya, Yaman dan kantong geng yang tersisa di wilayah Suriah merupakan sumber penyebaran terorisme, narkoba dan senjata," ujar Putin.

Mengomentari perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani antara Armenia dan Azerbaijan pada Senin, Putin mengatakan, "Memang benar, untuk menyelesaikan konflik yang begitu sulit dan terpotong-potong seperti itu, perlu dicari kompromi, untuk mencapai kompromi ini, dan ini membutuhkan keberanian dari mereka yang membuat keputusan."
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih di Masjidilharam, dari Sistem Pendingin hingga Keamanan
Berapa Pendapatan Arab...
Berapa Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji? Ternyata Tembus Rp248,2 Triliun Per Tahun
Perayaan Idulfitri di...
Perayaan Idulfitri di Berbagai Negara dan Budaya di Seluruh Dunia
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
Idul Fitri Minggu atau...
Idul Fitri Minggu atau Senin? Mahkamah Agung Arab Saudi Minta Umat Islam Lihat Hilal pada Sabtu
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 1.000 Orang, Bantuan Asing Berdatangan
Negara yang Lebaran...
Negara yang Lebaran Pertama dan Terakhir, Lengkap dengan Penjelasannya
Rekomendasi
Pemerintah Didesak Perketat...
Pemerintah Didesak Perketat Pengawasan dan Perizinan Impor Beras
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 29: Kesalahpahaman yang Picu Pengeroyokan
Berita Terkini
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
10 menit yang lalu
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
1 jam yang lalu
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
2 jam yang lalu
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
4 jam yang lalu
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
4 jam yang lalu
Infografis
Houthi Yaman Siap Serang...
Houthi Yaman Siap Serang Israel jika Perang Gaza Berlanjut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved