Kecam Serangan Jeddah, Saudi: Itu Tindakan Pengecut!
loading...
A
A
A
RIYADH - Kementerian Luar Negeri Arab Saud i melemparkan kecaman keras atas serangan yang terjadi di Jeddah. Sebuah ledakan mengguncang pemakaman non Muslim di Jeddah, Arab Saudi, saat upacara memperingati berakhirnya Perang Dunia I, kemarin.
Dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan serangan itu adalah tindakan pengecut. Otoritas keamanan Saudi, jelasnya, telah melancarkan penyelidikan atas serangan itu.
"Otoritas keamanan telah meluncurkan penyelidikan atas serangan yang gagal dan pengecut, yang terjadi saat konsul Prancis menghadiri upacara di Gubernuran Jeddah. Serangan itu mengakibatkan cedera ringan pada seorang pegawai konsulat Yunani dan seorang petugas keamanan Saudi," ucapnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (12/11/2020).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Prancis menyebut ledakan tersebut disebabkan oleh serangan bom. ( )
"KJRI Jeddah mengimbau seluruh WNI di wilayah kerja KJRI Jeddah untuk meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan terutama di tempat umum dan kerumunan massa seperti pusat perbelanjaan dan pasar. Diharapkan WNI selalu memantau informasi resmi dari Otoritas setempat dan Perwakilan RI di Arab Saudi," imbau KJRI Jeddah dalam pernyataan tertulisnya.
KJRI Jeddah juga kembali mengingatkan kepada seluruh WNI untuk tidak menyebarluaskan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau hoaks. Dalam kondisi darurat, WNI dapat menghubungi nomor Call Center Hotline KJRI Jeddah +966 50 360 9667.
Dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan serangan itu adalah tindakan pengecut. Otoritas keamanan Saudi, jelasnya, telah melancarkan penyelidikan atas serangan itu.
"Otoritas keamanan telah meluncurkan penyelidikan atas serangan yang gagal dan pengecut, yang terjadi saat konsul Prancis menghadiri upacara di Gubernuran Jeddah. Serangan itu mengakibatkan cedera ringan pada seorang pegawai konsulat Yunani dan seorang petugas keamanan Saudi," ucapnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (12/11/2020).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Prancis menyebut ledakan tersebut disebabkan oleh serangan bom. ( )
"KJRI Jeddah mengimbau seluruh WNI di wilayah kerja KJRI Jeddah untuk meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan terutama di tempat umum dan kerumunan massa seperti pusat perbelanjaan dan pasar. Diharapkan WNI selalu memantau informasi resmi dari Otoritas setempat dan Perwakilan RI di Arab Saudi," imbau KJRI Jeddah dalam pernyataan tertulisnya.
KJRI Jeddah juga kembali mengingatkan kepada seluruh WNI untuk tidak menyebarluaskan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau hoaks. Dalam kondisi darurat, WNI dapat menghubungi nomor Call Center Hotline KJRI Jeddah +966 50 360 9667.
(esn)