Rusia Tegaskan Siap Kerjasama dengan Presiden AS Terpilih
loading...
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan bahwa Moskow siap bekerjasama dengan pemerintahan AS berikutnya, tidak peduli siapapun presidenya. Foto/REUTERS
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia , Lyudmila Vorobieva mengatakan bahwa Moskow siap bekerjasama dengan pemerintahan Amerika Serikat (AS ) berikutnya, tidak peduli siapapun presidenya. Rusia adalah satu dari sedikit negara yang belum mengomentari hasil pemilu AS, termasuk memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden.
"Saya ingin menekanan bahwa kami sangat terbuka untuk melakukan dialog dengan pemerintahan baru AS, siapapun yang akhirnya menjadi presiden. Kami siap bekerjasama dengan AS," ucap Vorobieva.
Dia kemudian mengatakan bahwa kebijakan AS saat ini benar-benar anti-Rusia, dengan berbagai tindakan yang mereka lakukan, mulai dari sanksi hingga upaya untuk menghentikan sejumlah proyek Rusia. ( )
Diplomat senior Rusia itu menambahkan bahwa Moskow juga sangat prihatin dengan perkembangan di bidang militer dan politik, di mana tindakan AS telah lama menjadi destruktif. Salah satunya adalah pengerahan Pertahanan Rudal Balistik (BMD) Aegis ke Eropa, yang dekat dengan perbatasan Rusia.
"Saya mengacu pada penerapan sistem BMD, keluarnya mereka dari Perjanjian INF dan soal perpanjang perjanjian START Baru, hal yang berkaitan erat dengan stabilitas, dan keamanan di dunia," tukasnya.
"Saya ingin menekanan bahwa kami sangat terbuka untuk melakukan dialog dengan pemerintahan baru AS, siapapun yang akhirnya menjadi presiden. Kami siap bekerjasama dengan AS," ucap Vorobieva.
Dia kemudian mengatakan bahwa kebijakan AS saat ini benar-benar anti-Rusia, dengan berbagai tindakan yang mereka lakukan, mulai dari sanksi hingga upaya untuk menghentikan sejumlah proyek Rusia. ( )
Diplomat senior Rusia itu menambahkan bahwa Moskow juga sangat prihatin dengan perkembangan di bidang militer dan politik, di mana tindakan AS telah lama menjadi destruktif. Salah satunya adalah pengerahan Pertahanan Rudal Balistik (BMD) Aegis ke Eropa, yang dekat dengan perbatasan Rusia.
"Saya mengacu pada penerapan sistem BMD, keluarnya mereka dari Perjanjian INF dan soal perpanjang perjanjian START Baru, hal yang berkaitan erat dengan stabilitas, dan keamanan di dunia," tukasnya.
(esn)
Lihat Juga :
