Suami Wapres AS Terpilih Kamala Harris Lepas Pekerjaan di Firma Hukum
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Douglas Emhoff, suami Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) terpilih Kamala Harris , akan melepas pekerjaannya di salah satu firma hukum terbesar di negara itu pada Januari untuk fokus mendukung pemerintahan Joe Biden .
Rencana itu diungkapkan oleh seorang perwakilan tim kampanye Joe Biden dan Harris pada Selasa.
Emhoff mengambil cuti dari firma hukum DLA Piper pada Agustus, setelah Presiden terpilih Joe Biden menunjuk Harris sebagai pasangannya.
Biden yang melawan Presiden Donald Trump pada pemilu presiden 3 November merebut kursi kepresidenan pada Sabtu setelah perolehan suaranya melebihi 270. (Baca Juga: Biden: Tak Ada yang Akan Hentikan Transisi Kekuasaan di AS)
Seorang perwakilan kampanye Biden mengatakan Emhoff akan memutuskan semua kaitan dengan DLA Piper pada Hari Pelantikan, 20 Januari 2021. (Lihat Infografis: Penuh Rintangan, Bisakah Joe Biden Menjadi Presiden Hebat?)
Emhoff bergabung DLA Piper dari firma hukum Venable LLP pada 2017. (Lihat Video: Terkait Status Habib Rizieq, Ini Penjelasan Polisi)
Kliennya, termasuk pembuat film "American Made" dan National Football League, serta perusahaan Merck dan Walmart.
Harris dan Emhoff telah menikah sejak 2014, saat dia menjabat sebagai Jaksa Agung California. Dia menjadi Senator AS untuk California pada 2017.
Trump hingga saat ini tidak mengakui kekalahannya dalam pemilu tersebut. Dia dan tim kampanyenya melancarkan serangan hukum terhadap kemenangan Biden.
Biden dan tim kampanyenya yakin tak ada yang dapat menghalangi transisi kekuasaan terhadapnya.
Lihat Juga: Siapa John Ratcliffe? Calon Direktur CIA Pilihan Trump yang Agresif terhadap China dan Iran
Rencana itu diungkapkan oleh seorang perwakilan tim kampanye Joe Biden dan Harris pada Selasa.
Emhoff mengambil cuti dari firma hukum DLA Piper pada Agustus, setelah Presiden terpilih Joe Biden menunjuk Harris sebagai pasangannya.
Biden yang melawan Presiden Donald Trump pada pemilu presiden 3 November merebut kursi kepresidenan pada Sabtu setelah perolehan suaranya melebihi 270. (Baca Juga: Biden: Tak Ada yang Akan Hentikan Transisi Kekuasaan di AS)
Seorang perwakilan kampanye Biden mengatakan Emhoff akan memutuskan semua kaitan dengan DLA Piper pada Hari Pelantikan, 20 Januari 2021. (Lihat Infografis: Penuh Rintangan, Bisakah Joe Biden Menjadi Presiden Hebat?)
Emhoff bergabung DLA Piper dari firma hukum Venable LLP pada 2017. (Lihat Video: Terkait Status Habib Rizieq, Ini Penjelasan Polisi)
Kliennya, termasuk pembuat film "American Made" dan National Football League, serta perusahaan Merck dan Walmart.
Harris dan Emhoff telah menikah sejak 2014, saat dia menjabat sebagai Jaksa Agung California. Dia menjadi Senator AS untuk California pada 2017.
Trump hingga saat ini tidak mengakui kekalahannya dalam pemilu tersebut. Dia dan tim kampanyenya melancarkan serangan hukum terhadap kemenangan Biden.
Biden dan tim kampanyenya yakin tak ada yang dapat menghalangi transisi kekuasaan terhadapnya.
Lihat Juga: Siapa John Ratcliffe? Calon Direktur CIA Pilihan Trump yang Agresif terhadap China dan Iran
(sya)