Ferrari Milik Putra Mendiang Pemimpin Irak Saddam Hussein Ditemukan

Minggu, 10 Mei 2020 - 04:01 WIB
loading...
Ferrari Milik Putra...
Mobil Ferrari F40 milik putra mendiang mantan pemimpin Irak Saddam Hussein, Uday. Foto/Twitter/RghadSaddam
A A A
BAGHDAD - Mobil Ferrari F40 milik putra mendiang mantan pemimpin Irak Saddam Hussein, Uday, ditemukan di Irak utara setelah sepekan pencarian.

Sekitar sepekan lalu, YouTuber bernama Ratarossa memulai perburuan untuk menemukan supercar Italia yang pernah dimiliki Uday Hussein yang terkenal dengan gaya hidup mewahnya.

Uday Hussein terkenal sangat menyukai mobil-mobil eksotik sebelum dia tewas dalam invasi Amerika Serikat (AS) pada 2003. Ratarossa berharap dapat menemukan mobil mewah yang sebelumnya pernah difoto oleh orang lain di Irak tapi tak diketahui pasti lokasinya.

Ratarossa ingin membawa mobil itu ke Inggris untuk diperbaiki kembali. Meski tugas itu tampaknya mustahil, dia dibantu oleh Chris “Big Chris” Smith dari perusahaan modifikasi mobil Gas Monkey Garage yang memiliki saluran YouTube sendiri.

Mereka berupaya mengidentifikasi lokasi sekitar mobil itu dan melacaknya ke kota Erbil di utara ibu kota Kurdistan Irak.

Big Chris telah melaporkan menemukan mobil itu pada 2016 dalam perjalanan sebelumnya ke Irak, tapi mengatakan pada Ratarossa bahwa mobil itu ditutupi debu dan pasir serta komponen pentingnya sudah hilang sehingga tidak bisa dihidupkan lagi.

Saat Ratarossa menemukannya, mobil itu memang dalam kondisi seperti itu. Kesepakatan awal untuk membawanya ke Inggris dan memperbaikinya tak jadi dilakukan karena pemilik saat ini menjual mobil itu dengan harga USD1.150.000.

Selain itu, untuk membawa mobil itu ke Inggris merupakan tugas yang cukup rumit dan mahal dibandingkan keuntungan atau manfaat untuk melakukannya.

Supercar itu baru menempuh jarak 2.300 mil. Kini mobil itu telah dipindahkan ke garasi yang lebih aman.

Saudari kandung Uday, Raghad, yang kini tinggal di Yordania melalui Twitter mengancam akan menggugat siapa saja yang memiliki barang pribadi punya keluarganya.

“Kami akan menggugat siapa saja yang memiliki properti pribadi keluarga, ini dan barang lain,” tegas Raghad.

Raghad menambahkan, “Kami memperingatkan pihak lain agar tidak terlibat masalah itu untuk alasan apapun karena mereka akan menjadi target gugatan hukum.” (Baca Juga: HRW: Otoritas Arab Saudi Menahan Pangeran Faisal bin Abdullah)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Potret Raja Faisal II...
Potret Raja Faisal II dari Irak Cium Tangan Ratu Elizabeth II di Inggris
Terungkap, 3.000 Tentara...
Terungkap, 3.000 Tentara Rezim Suriah Kabur ke Irak tapi Tak Diberi Suaka
3 Fakta Benjamin Netanyahu...
3 Fakta Benjamin Netanyahu Adalah Pemrakarsa Invasi AS ke Irak pada 2003
Irak Tampung Ribuan...
Irak Tampung Ribuan Tentara Suriah Pendukung Assad yang Melarikan Diri
Irak Pertimbangkan Bantu...
Irak Pertimbangkan Bantu Suriah saat Pemberontak Bangkit
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
Adies Kadir: Pengesahan...
Adies Kadir: Pengesahan RUU TNI Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
7 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
8 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
9 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
11 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
12 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
12 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved