Hindari Konflik dengan 'Penguasa' Senat, Biden Bentuk Kabinet Moderat

Selasa, 10 November 2020 - 09:31 WIB
loading...
Hindari Konflik dengan...
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan akan membentuk kabinet moderat untuk menghindari konflik. Foto: dok/Reuters
A A A
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan akan membentuk kabinet moderat untuk menghindari konflik setelah Partai Republik menguasai kursi Senat.

Hindari Konflik dengan 'Penguasa' Senat, Biden Bentuk Kabinet Moderat


Rendahnya kehadiran anggota Partai Demokrat di kursi Senat mengartikan Biden harus berhati-hati dalam menyusun kabinet kerja. Sebab, setiap program dan kebijakan pemerintah yang melibatkan kepentingan nasional memerlukan restu Senat. Sejumlah jabatan juga belum tentu akan diloloskan Senat. (Baca: Baca Doa Ini Sebelum Shalat, Setan Bakal kabur)

Lembaga penelitian politik, Signum Global Advisor, menilai Biden akan cenderung memilih kabinet moderat dan tidak progresif karena terlalu berisiko. Meski hal itu akan menyenangkan para pebisnis dan pasar, pemerintahannya akan berlangsung “datar” dan memperkuat “sayap kiri”.

“Dalam penyusunan kabinetnya, Biden akan memprioritaskan teknokrat berpengalaman, setia, dan multikultural,” ungkap Signum Global Advisors yang dipimpin Charles Myers, salah satu pendukung Biden. Selama berbicara di hadapan pendukungnya, Biden meminta semua masyarakat AS bersatu.

Meski demikian, Biden dan pendukungnya menekankan akan tetap bergerak sesuai dengan agenda mereka. “Biden tidak akan membohongi pendukungnya dan mengabaikan janji-janjinya selama kampanye,” kata Kate Bedingfield, wakil manajer tim sukses Biden, dilansir NBC.

Tim transisi Biden akan dipimpin lima pejabat, yaitu penasihat senior Anita Dunn, Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham, mantan Senat Delaware Ted Kaufman, kongres Lousiana Cedric Richmond, dan mantan pelaksana direktur anggaran Gedung Putih pemerintahan Barack Obama, Jeff Zients. (Baca juga: UIN Jakarta Dirikan Pusat Kajian Halal)

Bahkan, sebelum pilpres, tak ada satu pun yang memprediksi anggota sayap kiri akan diangkat Biden, termasuk untuk posisi treasury secretary yang mungkin dapat diisi Elizabeth Warren. Beberapa kandidat yang kini kemungkinan besar meraih jabatan itu adalah Lael Brainard, Sarah Bloom, dan Roger Ferguson.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan aktivis di Washington mengatakan tidak ada alasan bagi Biden untuk membatasi agendanya ataupun penyusunan kabinet kerja, sekalipun Senat dikuasai Partai Republik. Partai Demokrat juga masih memiliki peluang menguasai upper chamber.

“Penunjukan kabinet ini sebenarnya akan menceritakan kepada kita siapa saja yang berperan penting dalam kemenangan Biden,” kata Alexandria Ocasio-Cortez, anggota DPR dari New York. “Kami semua yang mendukung Biden sebenarnya kesulitan membujuk pencoblos jika tidak ada perubahan,” tambahnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Israel Blokir Bantuan...
Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan, Pikiran dan Tubuh Anak-Anak di Gaza Hancur
Waduh! Serangan Udara...
Waduh! Serangan Udara Israel Nyaris Hantam Istana Kepresidenan Suriah
Rekomendasi
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Robby Purba Ajak Street...
Robby Purba Ajak Street Feeding sebagai bentuk Berbagi dengan Kucing Jalanan di Bulan Ramadhan
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Berita Terkini
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
15 menit yang lalu
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
1 jam yang lalu
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
1 jam yang lalu
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
1 jam yang lalu
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
2 jam yang lalu
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
2 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved