Pakar: Ketegangan AS-China Tidak akan Mereda Dalam Waktu Dekat

Selasa, 10 November 2020 - 04:00 WIB
loading...
Pakar: Ketegangan AS-China...
Ilustrasi. FOTO/Reuters
A A A
SINGAPURA - Persaingan Amerika Serikat (AS) dan China yang dibentuk oleh keengganan Washington untuk menerima kebangkitan China akan berlarut-larut, berlangsung 10 atau bahkan 20 tahun lagi. Hal ini akan membuat dunia terombang-ambing di antara perang dingin dan perdamaian dingin.

Mantan Menteri Urusan Luar Negeri Singapura, George Yeo mengatakan, kedua negara mungkin akan terlibat perang kecil sesekali dan kecelakaan mungkin bisa terjadi. Tapi, dia menyebut perang dengan skala besar sangat kecil kemungkinannya terjadi.

(Baca: Biden Jadi Presiden, 'Perang' AS-China Diramal Makin Seru )

“Saya pikir kedua belah pihak terlalu rasional untuk bergerak ke arah itu. Tapi, ini periode yang dramatis,” kata Yeo, yang sekarang menjadi penasihat senior Kuok Group dan Kerry Logistics Network.

Yeo mengatakan China merasa bahwa AS ingin menghambat pertumbuhannya dan bersiap untuk tantangan "multi-tahun" ini dengan strategi ekonomi "sirkulasi ganda" yang diharapkan dapat diterapkan ke dalam rencana lima tahun ke-14.

Dia merujuk pada strategi yang diumumkan oleh Presiden China, Xi Jinping beberapa bulan lalu agar China mengandalkan pasar domestiknya untuk kemajuan dan pertumbuhan teknologi, memotong ketergantungannya pada dunia luar yang telah semakin memusuhi di tengah pandemi Covid-19.


Pria yang bertugas selama dua dekade di pemerintahan Singapura itu mengatakan, bahwa kemampuan China untuk mempertahankan ekonomi domestiknya dan memastikan pasokan nikel, bijih besi, atau teknologi nanochipnya sendiri, akan memberikannya fleksibilitas dalam mengelola hubungan eksternal, terutama dengan AS.

"Mereka bertekad bahwa apa pun yang dilakukan orang Amerika terhadap mereka, mereka akan dapat terus berkembang,” ucapnya.

Terkait apakah persaingan AS-China di bidang teknologi dan perangkat keras militer akan menentukan kebangkitan kedua negara, Yeo mengatakan, begitulah cara Barat memandang China. "Dalam citra mereka sendiri, tetapi itu bukanlah pengalaman atau kebijaksanaan historis China sendiri," ujarnya.

“Sekali lagi, jika Anda harus memindahkan pasukan militer, Anda sudah kalah. Hanya pemimpin miskin yang menggunakan kekuatan militer untuk mencapai tujuan mereka,” katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Berhasil Bebaskan Kursk,...
Berhasil Bebaskan Kursk, Rusia Akhirnya Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Keterlaluan! 3 Orang...
Keterlaluan! 3 Orang Sekeluarga Ini Sindikat Pemalsu Kupon Sembako Rumah Sakit
IHSG Berpotensi Menguat...
IHSG Berpotensi Menguat Pekan Depan, Investor Pantau Data Inflasi dan Ekonomi AS
Hasil Futsal Nation...
Hasil Futsal Nation Cup 2025: Gasak Fafage Banua, Bintang Timur Surabaya Rebut Peringkat Ketiga
Berita Terkini
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
30 menit yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
1 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
2 jam yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
3 jam yang lalu
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
4 jam yang lalu
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
5 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved