Biden Mulai Transisi Kekuasaan, Trump Tetap Menolak Kalah

Senin, 09 November 2020 - 09:48 WIB
loading...
Biden Mulai Transisi Kekuasaan, Trump Tetap Menolak Kalah
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) dalam pilpres AS 2020, Joe Biden dan Kamala Harris. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengambil langkah pertama pada Minggu (8/11/2020) untuk mengambil alih Gedung Putih 73 hari dari sekarang. Tetapi, Presiden Donald Trump tidak menunjukkan tanda-tanda siap untuk mengakui kekalahan dan terus menabur keraguan tentang hasil pemilihan presiden (pilpres).

Saat ucapan selamat mengalir dari para pemimpin dunia dan para pendukung yang "mabuk kemenangan" setelah hari perayaan yang riuh, Biden, 77, dan wakil presiden terpilih Kamala Harris, 56, meluncurkan situs web transisi, BuildBackBetter.com, dan feed Twitter, @Transition46. (Baca: Apesnya Donald Trump: Sudah Kalah Pilpres AS, Rentetan Gugatan Hukum Menanti )

Ketika Trump menolak untuk mengakui hasil pilpres dan sebagian besar anggota parlemen Republik mengadopsi sikap diam, mantan presiden George W Bush mengatakan "hasilnya jelas".

Bush, 74, satu-satunya mantan presiden Republik yang masih hidup, mengatakan dia telah menelepon Biden dan Harris sebagai "presiden dan wakil presiden terpilih AS" untuk menyampaikan selamat.

Saat Trump memiliki hak untuk meminta penghitungan ulang suara pilpres dan mengejar gugatan hukum, Bush mengatakan; "Rakyat Amerika dapat memiliki keyakinan bahwa pemilihan ini pada dasarnya adil, integritasnya akan ditegakkan, dan hasilnya jelas."

"Meskipun kami memiliki perbedaan politik, saya tahu Joe Biden adalah orang baik, yang telah memenangkan kesempatannya untuk memimpin dan mempersatukan negara kami," kata Bush dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Senin (9/11/2020).

"Kita harus bersatu demi keluarga dan tetangga kita, dan untuk bangsa dan masa depan kita." (Baca: Biden Presiden Terpilih AS: Raja Salman, Putin hingga Erdogan Bungkam )

Situs web transisi mencantumkan empat prioritas untuk pemerintahan yang dipimpin oleh mantan wakil presiden Barack Obama tersebut, yakni COVID-19, pemulihan ekonomi, kesetaraan rasial, dan perubahan iklim.

"Tim yang dibentuk akan menghadapi tantangan ini pada Hari Pertama," katanya mengacu pada 20 Januari 2021, ketika Biden akan dilantik sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat.

Biden, yang berulang tahun ke-78 pada 20 November, adalah orang tertua yang pernah terpilih berkuasa di Gedung Putih. Harris, 56, senator junior dari California, adalah wanita pertama dan orang kulit hitam pertama yang terpilih sebagai wakil presiden.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)