Trump Dicap 'Bebek Lumpuh', tapi Miliki 75 Hari Kekuasaan Tanpa Batas

Senin, 09 November 2020 - 09:03 WIB
loading...
Trump Dicap Bebek Lumpuh,...
Presiden Amerika Serikat Donald John Trump memiliki sisa 75 hari kekuasaan sebelum lengser dari Gedung Putih. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini seperti menghitung hari untuk lengser dari Gedung Putih setelah kalah dari rivalnya, Joe Biden, dalam pemilihan presiden (pilpres) 2020. Banyak orang Amerika mencap nasib politisi Partai Republik ini seperti "lame duck (bebek lumpuh)".

Namun, label "bebek lumpuh" itu ditepis media-media Amerika dengan analisa mereka. Meski segera lengser, Trump masih memiliki 75 hari dengan kekuasaan tanpa batas. Kesempatan itu bisa saja dia manfaatkan untuk membalas dendam atau memberi penghargaan kepada para pendukungnya di hari-hari terakhirnya di kantor.

Alih-alih menjadi "bebek lumpuh", presiden yang kalah pilpres ini masih leluasa untuk melakukan tindakan yang berbahaya bagi musuh-musuh AS. Menurut analisa axios.com, setelah kalah pilpres, tidak ada kendala pada kekuasaan presiden biasa antara pemilu dan pelantikan. (Baca: Apesnya Donald Trump: Sudah Kalah Pilpres AS, Rentetan Gugatan Hukum Menanti )

Dia akan memiliki kekuatan yang hampir tak terbatas untuk memberi penghargaan kepada teman-temannya, menyelesaikan skor dengan sekutunya selama hari-hari terakhirnya di kantor.

The Washington Post menulis; "Amerika Serikat kini ini dalam bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya dari seorang eksekutif yang marah dan tidak tertekan yang akan menjabat hingga 20 Januari, hari pelantikan Joe Biden."

"Trump dapat melakukan kerusakan yang tak terhitung dengan tindakan di hari terakhir, mulai dari memecat pejabat senior yang cakap di komunitas intelijen dan keamanan nasional hingga memberikan pengampunan kepada rekan-rekan kriminalnya," lanjut The Washington Post, yang dikutip Senin (9/11/2020). (Baca: Trump Kalah Pilpres AS, Media Partai Komunis China: Haha.... )

Selain memberikan grasi, yang Trump tunjukkan pada Februari lalu, dia dapat mempercepat legislasi, dan mengubah pekerjaan politiknya menjadi posisi permanen di pemerintahan baru.

Mantan Presiden Barack Obama mengisi banyak jabatan federal dengan orang-orang yang akan terus bertugas setelah dia meninggalkan jabatannya.

Saat Trump bersusah payah atas kekalahannya dan meluncurkan gugatan hukum atas kemenangan Joe Biden, Trump dapat memilih untuk menjalankan pendirian terakhirnya sebagai panglima tertinggi Amerika.

Ini bisa menjadi bencana bagi keamanan global, jika melibatkan penarikan pasukan dan diplomat Amerika di wilayah sensitif. (Baca: Biden Presiden Terpilih AS: Raja Salman, Putin hingga Erdogan Bungkam )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Ini Tampang Pria Cikarang...
Ini Tampang Pria Cikarang yang Bacok Mantan Kekasih hingga Tangan Putus
Beda dari Biasa, Lapangan...
Beda dari Biasa, Lapangan Indonesia Open 2025 Bukan Hijau tapi Biru, Apa Dampaknya untuk Pemain?
Bawaslu dan MK Diminta...
Bawaslu dan MK Diminta Usut Modus Baru di PSU Pilkada Bengkulu Selatan
Berita Terkini
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Infografis
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved