Obama: Pekerjaan yang Sangat Berat Sudah Menanti Biden

Minggu, 08 November 2020 - 14:50 WIB
loading...
Obama: Pekerjaan yang...
Obama menyebut Biden akan menghadapi pekerjaan yang sangat berat, tapi dia yakin Biden akan bekerja dengan sepenuh hati, untuk seluruh warga AS. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) , Barack Obama mengucapkan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya dalam pemilihan umum (pemilu) AS. Obama menyebut Biden akan menghadapi pekerjaan yang sangat berat, tapi dia yakin Biden akan bekerja dengan sepenuh hati, untuk seluruh warga AS.

Melalui akun Facebook-nya, Obama mengatakan bahwa dia benar-benar bangga terhadap pria yang pernah menjadi wakilnya tersebut. Dia lalu mengatakan bahwa Biden akan menghadapi pekerjaan yang sangat sulit, mulai dari pandemi hingga perekonomian yang memburuk.

"Kami beruntung, Joe mendapatkan apa yang diperlukan untuk menjadi presiden dan telah bersikap seperti itu. Karena ketika dia masuk ke Gedung Putih pada bulan Januari, dia akan menghadapi serangkaian tantangan luar biasa yang tidak pernah dimiliki oleh presiden yang akan datang, pandemi yang mengamuk, sistem ekonomi dan keadilan yang tidak setara, demokrasi yang berisiko, dan iklim yang terancam," ucap Obama.



"Saya tahu dia akan melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati demi kepentingan terbaik setiap orang Amerika, terlepas dari apakah dia memiliki hak suara atau tidak," sambungnya, seperti dikutip Sindonews pada Minggu (8/11/2020).

Obama lalu mendorong setiap orang Amerika untuk memberi Biden kesempatan dan dukungan. Dia menyebut, hasil pemilu di setiap tingkatan menunjukkan bahwa AS tetap terpecah belah. ( )
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
Trump Makin Simpati...
Trump Makin Simpati pada Rusia, Eropa Galau Andalkan Senjata Nuklir Siapa?
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
Rekomendasi
Bomber Australia Waspadai...
Bomber Australia Waspadai Peningkatan Kekuatan Timnas Indonesia: Saya Terkesan!
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 19: Mamay dan Dolay Kembali Lancarkan Aksi Perampokan
Oknum TNI AL Penembak...
Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil hingga Tewas Kini Nangis Minta Keringanan di Sidang Pleidoi
Berita Terkini
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
33 menit yang lalu
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
1 jam yang lalu
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
2 jam yang lalu
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
2 jam yang lalu
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
3 jam yang lalu
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
4 jam yang lalu
Infografis
Penyebab 85 Juta Pekerjaan...
Penyebab 85 Juta Pekerjaan yang Terancam Musnah Tahun Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved