Kamala Harris Wujudkan Politik Mimpi Orang Amerika

Minggu, 08 November 2020 - 08:13 WIB
loading...
Kamala Harris Wujudkan...
Kamala Harris berhasil mewujudkan politik mimpi orang Amerika. Foto/VOA
A A A
WASHINGTON - Kamala Harris menjadi perempuan yang menciptakan sejarah dalam perpolitikan Amerika Serikat (AS). Dia menjadi perempuan pertama yang menjadi sebagai wakil presiden terpilih . Dia juga merupakan wakil presiden terpilih dari keturunan kulit hitam dan Asia Selatan yang pertama. Harris merepresentasikan kekuatan politik dengan wajah baru.

Senator California yang menciptakan sejarah itu merepresentasikan jutaan perempuan dalam demografi AS. Perempuan AS memang kerap tidak direpresentasikan dalam sistem politik AS. Secara sistem, perempuan juga kerap diabaikan dalam politik AS. Dan Harris mampu menolong perempuan masuk dalam sistem politik AS yang dikenal dikuasai pria dan orang tua untuk pertama kalinya dalam sejarah AS.

“Kita berhasil, kita bisa mewujudkannya, Joe. Anda adalah presiden terpilih AS,” kata Harris pada statusnya di Twitter setelah dinyatakan resmi memperoleh suara elektoral lebih banyak dibandingkan Donald Trump.

Kamala Harris Wujudkan Politik Mimpi Orang Amerika


Kemenangan Harris dan Biden yang diproyeksikan banyak media AS merefleksikan elektoral yang terbelah sangat dalam. Kejayaan Harris, secara khusus menandai salah satu titik penting dalam kariernya dari jaksa distrik di San Francisco hingga jaksa agung California kemudian menjadi Senator kulit hitam kedua dalam sejarah AS.

“Saya merupakan wasiat dari dedikasi generasi sebelum saya,” kata Harris saat pidato penerimaan cawapres di Konvensi Nasional Demokrat pada Agustus lalu. Dia menyebut banyak perempuan hebat dalam sejarah AS seperti Constance Baker Motley, Fannie Lou Hamer dan Shirley Chisholm. “Perempuan dan lelaki sangat percaya pada janji keseteraan, kebebasan dan keadilan bagi semua,” katanya.(Baca juga: Harris: AS akan Cabut Kebijakan Era Trump, Pulihkan Hubungan Palestina )

Harris pernah berkuliah di Universitas Howard, universitas yang sejarah dikaitkan kulit hitam di Washington, pernah bergabung dengan Alpha Kappa Alpha Sorority Inc., yang mempengaruhi visi politiknya. Aktivitas itu menjadikan Harris mampu menjadi dirinya sendiri. Dia pun tak malu menyebut organisasi atau orang yang ikut mengantarkan kesuksesannya dalam dunia politik.

Sebagai perempuan keturunan kulit hitam dan India yang bertarung di ranah mayoritas kulit putih, petualangan Harris menuju Gedung Putih merupakan suatu yang patut dibanggakan. Pemilih AS pun mendukungnya.

Harris yang lahir di Oakland, California pada 1964, dibesarkan dengan nuansa aktivisme hak-hak sipil oleh orang tuanya. Ibunya, Shyamala Gopalan Harris, merupakan imigran India, yang dikenal sebagai peneliti kanker payudara dan telah meninggal pada 2009 silam. Ayahnya, Donald Harris merupakan seorang profesor ekonomi keturunan Jamaika. Harris kerap bercerita kalau kedua orangnya kerap ikut berkampanye memperjuangkan hak-hak sipil.

Harris yang tumbuh besar di Bay Area juga kerap berkunjung ke India untuk bersilaturahmi dengan keluarga besarnya. Saat berkampanye, dia kerap berbicara tentang kedepakatnnya dengan ibunya. “Ibu saya membesarkan saya dan adiknya, dia sangat tangguh,” puji Harris. (Baca juga: Doa Buat Harris Digelar di Desa Leluhur di India, untuk Trump di Delhi )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ICC Didesak Selidiki...
ICC Didesak Selidiki Biden Cs karena Sekongkol dalam Kejahatan Perang Israel di Gaza
8 Musuh Politik Donald...
8 Musuh Politik Donald Trump yang Tak Direkrut Masuk ke Dalam Pemerintahannya
Trump ingin Rusia Kembali...
Trump ingin Rusia Kembali ke G8, Tuding Biden Picu Perang Ukraina
Tuding Biden Mengalami...
Tuding Biden Mengalami Gangguan Ingatan, Trump Cabut Akses Intelijennya
Tucker Carlson: Pemerintahan...
Tucker Carlson: Pemerintahan Biden Mencoba Membunuh Putin
7 Kebijakan Joe Biden...
7 Kebijakan Joe Biden yang Dicabut Donald Trump setelah Resmi Jadi Presiden AS
Daftar Lengkap Perintah...
Daftar Lengkap Perintah Eksekutif Donald Trump yang Ditandatangani pada Hari Pelantikan
Donald Trump Dilantik...
Donald Trump Dilantik sebagai Presiden AS, Ini Daftar Musuh Politik yang Hadir
Medvedev: Perang Nuklir...
Medvedev: Perang Nuklir Rusia-NATO Nyaris Pecah di Bawah Joe Biden
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Tanpa Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved