AS Blokir Voting DK PBB Soal Gencatan Senjata Selama Pandemi

Sabtu, 09 Mei 2020 - 13:10 WIB
loading...
A A A
Versi terbaru dari teks rancangan resolusi itu menyerukan penghentian permusuhan di zona konflik dan jeda kemanusiaan selama 90 hari untuk memungkinkan pemerintah mengatasi pandemi di antara mereka yang paling menderita.

Resolusi ini juga menyerukan semua negara untuk meningkatkan koordinasi dalam memerangi virus Corona dan menyoroti kebutuhan mendesak untuk mendukung semua negara, serta semua entitas yang relevan dari sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk lembaga kesehatan khusus dan internasional terkait lainnya, regional, dan organisasi sub-regional.

Kata-kata ini, yang secara implisit merujuk pada WHO tanpa menyebutkannya secara eksplisit, adalah hasil kompromi yang diperoleh antara AS dan China pada Kamis malam.

Washington sebelumnya telah mengancam akan menggunakan veto-nya jika ada referensi eksplisit kepada WHO, sementara Beijing akan memveto jika badan kesehatan global tidak disebutkan, sebelum akhirnya memutuskan tidak akan menggunakannya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mendorong penghentian permusuhan di seluruh dunia sejak 23 Maret. Ia mendesak semua pihak dalam konflik untuk meletakkan senjata dan memungkinkan negara-negara yang dilanda perang untuk memerangi virus Corona.
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0928 seconds (0.1#10.140)