Masjid Pertama di Athena dalam 200 Tahun Dibuka untuk Salat Jumat

Sabtu, 07 November 2020 - 06:06 WIB
loading...
Masjid Pertama di Athena...
Beberapa jamaah salat di masjid resmi pertama di Athena, Yunani. Foto/REUTERS
A A A
ATHENA - Setelah bertahun-tahun penundaan yang disebabkan birokrasi dan penolakan dari berbagai faksi agama dan politik, masjid pertama yang didanai pemerintah di Athena, Yunani , sejak 1833 telah dibuka untuk jamaah untuk salat Jumat.

Ratusan ribu Muslim dari berbagai negara termasuk Pakistan, Suriah, Afghanistan dan Bangladesh tinggal di Athena, Yunani . Namun kota itu belum memiliki masjid resmi sejak kota itu mengusir pergi pendudukan Ottoman hampir 200 tahun yang lalu.

Rencana membangun satu masjid di Athena dimulai pada 1890 tetapi butuh waktu puluhan tahun untuk terwujud karena penolakan dari populasi yang mayoritas Kristen Ortodoks dan nasionalis, birokrasi yang lamban, dan yang terbaru adalah krisis keuangan selama satu dekade.

Di tengah wabah virus korona, hanya beberapa jamaah, yang mengenakan masker dan duduk berjauhan karena larangan COVID-19, yang menghadiri salat Jumat. (Baca Juga: ABC, CBS, NBC Potong Siaran Konferensi Pers Trump tentang Pemilu)

“Ini adalah momen bersejarah bagi komunitas Muslim yang tinggal di Athena, kami telah lama menunggu masjid ini,” ungkap Heider Ashir, anggota dewan pengurus masjid. (Lihat Infografis: Andai Biden Mengunci Suara Nevada, Selesai Sudah Pilpres AS)

Dia menambahkan, "Alhamdulillah, akhirnya kami memiliki masjid yang terbuka dan kami bisa beribadah di sini dengan leluasa." (Lihat Video: Unjuk Rasa Pro-Donald Trump Berlangsung di Luar Pusat Pemilihan)

Tetapi Muslim lain tidak senang dengan penampilan masjid tersebut. Struktur abu-abu persegi panjang tanpa kubah atau menara, tidak memiliki kemiripan dengan masjid-masjid anggun dan penuh ornamen lainnya di Eropa.

“Itu sama sekali tidak terlihat seperti tempat ibadah. Itu adalah bangunan kecil, persegi, menyedihkan,” ujar Naim El Ghandour, kepala Asosiasi Muslim Yunani.

Dia menjelaskan, "Kami sangat berterima kasih kepada mereka atas tawaran tersebut, tetapi kami akan berjuang untuk mencapai tingkat yang kami layak dapatkan."

Di bawah lockdown untuk mengekang lonjakan infeksi COVID, pertemuan untuk ibadah formal akan dilarang dari Sabtu hingga 30 November.

"Kami akan salat di rumah, dan segera setelah penguncian selesai, masjid akan kembali dibuka untuk jamaah," tutur Ashir.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
Beragam Aktivitas di...
Beragam Aktivitas di Masjid Xiuheyan saat Bulan Suci Ramadan di Lanzhou China Barat Laut
Israel Hancurkan 1.109...
Israel Hancurkan 1.109 Masjid dan 3 Gereja selama Perang Gaza
Arab Saudi Melarang...
Arab Saudi Melarang Siaran Langsung Salat Tarawih dari Masjid
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Atlet Berkuda Indonesia...
Atlet Berkuda Indonesia Juara Toscana Tour 2025, PP Pordasi Susun Langkah Strategis di IKN
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
IDI Investigasi Kasus...
IDI Investigasi Kasus Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien saat USG
Berita Terkini
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
1 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
4 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
5 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
6 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
7 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
8 jam yang lalu
Infografis
8 Negara Termurah di...
8 Negara Termurah di Dunia untuk Liburan Tahun 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved