China Desak AS Berhenti Campur Tangan di Hong Kong

Rabu, 04 November 2020 - 22:52 WIB
loading...
China Desak AS Berhenti...
China mendesak Amerika Serikat (AS) untuk segera berhenti mencampuri urusan Hong Kong. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - China mendesak Amerika Serikat (AS) untuk segera berhenti mencampuri urusan Hong Kong. Menurut Beijing, ini termasuk tidak mencampuri masalah peradilan Wilayah Administratif Khusus (HKSAR) Hong Kong dan urusan internal China .

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas tuduhan AS terhadap China atas penangkapan individu yang relevan di Hong Kong.

Menegaskan bahwa China adalah negara berbasis hukum dan HKSAR adalah masyarakat berbasis hukum, Wang mengatakan hukum harus dipatuhi dan mereka yang melanggar hukum harus dimintai pertanggungjawaban. "Pemenuhan tugas otoritas HKSAR sesuai dengan hukum tidak memungkinkan tercoreng," ucapnya.

Wang mengatakan, sejak kembalinya Hong Kong dari tangan Inggris, pemerintah China telah menjalankan yurisdiksi atas Hong Kong sesuai dengan Konstitusi China dan Hukum Dasar HKSAR. ( )

"Setiap upaya untuk merusak prinsip 'satu negara, dua sistem' atau kemakmuran dan stabilitas Hong Kong akan ditentang keras oleh semua orang China termasuk rekan senegaranya di Hong Kong, dan setiap upaya untuk mencampuri urusan Hong Kong atau urusan internal China. tidak akan pernah berhasil, "katanya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Berhasil Bebaskan Kursk,...
Berhasil Bebaskan Kursk, Rusia Akhirnya Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Breaking News! Anggota...
Breaking News! Anggota DPRD Jakarta Brando Susanto Meninggal Dunia saat Memimpin Halalbihalal di Atas Panggung
Eddie Hall KO Brutal...
Eddie Hall KO Brutal Mariusz Pudzianowski dalam 27 Detik di Ronde Pertama
Jangan Remehkan Mobil...
Jangan Remehkan Mobil Polisi Jepang Ternyata Segini Kecepatannya
Berita Terkini
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
24 menit yang lalu
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
1 jam yang lalu
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
1 jam yang lalu
Perempuan yang Klaim...
Perempuan yang Klaim Jadi Budak Seks Pangeran Andrew dan Epstein Tewas Bunuh Diri
2 jam yang lalu
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
2 jam yang lalu
Apa Sebenarnya Tugas...
Apa Sebenarnya Tugas Seorang Paus di Negara Terkecil di Dunia? Ternyata Ada 7
3 jam yang lalu
Infografis
6 Pekan, Houthi Tembak...
6 Pekan, Houthi Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved