Berniat Jual F-35 ke UEA, Trump Beri Tahu Kongres AS
loading...
Presiden AS Donald Trump telah memberi tahu Kongres tentang niat menjual pesawat F-35 ke UEA. Foto/Times of Israel
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memberi tahu Kongres tentang niatnya untuk menjual jet tempur canggih F-35 ke Uni Emirat Arab (UEA) . Hal itu diumumkan langsung oleh seorang anggota parlemen AS.
Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS, Eliot Engel, mengkonfirmasi pemberitahuan tersebut. Ia mengatakan ekspor F-35 memerlukan pertimbangan yang sangat hati-hati dan Kongres harus menganalisis semua konsekuensinya.
Engel secara khusus mengutip, kemungkinan konsekuensi untuk keunggulan militer Israel di wilayah tersebut.(Baca juga: Tak Senang F-35, Israel Incar Jet Tempur Siluman F-22 Raptor Eksklusif )
"Israel saat ini memiliki akses eksklusif di kawasan itu ke F-35, yang telah menjamin keunggulan militernya selama beberapa tahun terakhir," kata anggota kongres itu dalam sebuah pernyataan.
"Saat Kongres meninjau penjualan ini, harus jelas bahwa perubahan status quo tidak akan membahayakan keuntungan militer Israel," sambungnya seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (30/10/2020).
Engel mengatakan transfer F-35 ke UEA pasti akan menghasilkan permintaan dari negara lain di wilayah tersebut.
Potensi penjualan menyusul pembukaan hubungan diplomatik Abu Dhabi dengan Israel yang ditengahi AS.(Baca juga: Israel Diam-diam Setuju AS Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke UEA )
“Akankah harga normalisasi dengan Israel menjadi infus senjata canggih? Apakah ini bijaksana?” tanyanya.
"Dalam beberapa hari mendatang, saya mengundang anggota Kongres yang memiliki kepedulian yang sama untuk bergabung dengan saya dalam memperkenalkan undang-undang untuk memastikan bahwa penjualan senjata jenis ini sesuai dengan tujuan keamanan nasional kita yang paling penting," ia memungkasi.
Abu Dhabi telah lama mencari pesawat siluman generasi kelima, dan spekulasi telah meningkat bahwa mereka akan diizinkan untuk membeli F-35 setelah membuka hubungan dengan Tel Aviv.
Presiden AS Donald Trump telah menyuarakan kesediaan untuk memajukan penjualan, dengan mengatakan proses itu sedang berjalan.
Komentar itu muncul satu hari setelah Menteri Pertahanan Mark Esper dan mitranya dari Israel, Benny Gantz, mengonfirmasi komitmen strategis Washington terhadap superioritas militer kualitatif Israel di Timur Tengah.(Baca juga: Pentagon Bersumpah Bantu Jaga Superioritas Militer Israel di Timur Tengah )
Israel membeli 50 pesawat tempur F-35 dari AS pada 2016, yang akan dikirim ke Angkatan Udara Israel selama lima tahun ke depan.
Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS, Eliot Engel, mengkonfirmasi pemberitahuan tersebut. Ia mengatakan ekspor F-35 memerlukan pertimbangan yang sangat hati-hati dan Kongres harus menganalisis semua konsekuensinya.
Engel secara khusus mengutip, kemungkinan konsekuensi untuk keunggulan militer Israel di wilayah tersebut.(Baca juga: Tak Senang F-35, Israel Incar Jet Tempur Siluman F-22 Raptor Eksklusif )
"Israel saat ini memiliki akses eksklusif di kawasan itu ke F-35, yang telah menjamin keunggulan militernya selama beberapa tahun terakhir," kata anggota kongres itu dalam sebuah pernyataan.
"Saat Kongres meninjau penjualan ini, harus jelas bahwa perubahan status quo tidak akan membahayakan keuntungan militer Israel," sambungnya seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (30/10/2020).
Engel mengatakan transfer F-35 ke UEA pasti akan menghasilkan permintaan dari negara lain di wilayah tersebut.
Potensi penjualan menyusul pembukaan hubungan diplomatik Abu Dhabi dengan Israel yang ditengahi AS.(Baca juga: Israel Diam-diam Setuju AS Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke UEA )
“Akankah harga normalisasi dengan Israel menjadi infus senjata canggih? Apakah ini bijaksana?” tanyanya.
"Dalam beberapa hari mendatang, saya mengundang anggota Kongres yang memiliki kepedulian yang sama untuk bergabung dengan saya dalam memperkenalkan undang-undang untuk memastikan bahwa penjualan senjata jenis ini sesuai dengan tujuan keamanan nasional kita yang paling penting," ia memungkasi.
Abu Dhabi telah lama mencari pesawat siluman generasi kelima, dan spekulasi telah meningkat bahwa mereka akan diizinkan untuk membeli F-35 setelah membuka hubungan dengan Tel Aviv.
Presiden AS Donald Trump telah menyuarakan kesediaan untuk memajukan penjualan, dengan mengatakan proses itu sedang berjalan.
Komentar itu muncul satu hari setelah Menteri Pertahanan Mark Esper dan mitranya dari Israel, Benny Gantz, mengonfirmasi komitmen strategis Washington terhadap superioritas militer kualitatif Israel di Timur Tengah.(Baca juga: Pentagon Bersumpah Bantu Jaga Superioritas Militer Israel di Timur Tengah )
Israel membeli 50 pesawat tempur F-35 dari AS pada 2016, yang akan dikirim ke Angkatan Udara Israel selama lima tahun ke depan.
(ber)
Explore More