Paris Mencekam dengan Ancaman Bom dan Temuan Tas Berisi Amunisi

Rabu, 28 Oktober 2020 - 02:02 WIB
loading...
Paris Mencekam dengan Ancaman Bom dan Temuan Tas Berisi Amunisi
Polisi mengosongkan wilayah sekitar Menara Eiffel di Paris, Prancis. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Situasi di Paris, Prancis , mencekam dengan sejumlah ancaman bom dan penemuan amunisi. Beberapa lokasi di Paris pun sempat dievakuasi untuk antisipasi keamanan.

Taman Paris Champ de Mars di sekitar Menara Eiffel dievakuasi beberapa saat setelah penemuan tas berisi amunisi.

Pernyataan itu diungkapkan juru bicara kepolisian. Dia menyatakan evakuasi di taman itu telah berakhir sekarang.

Dua portal berita Prancis menunjukkan gambar-gambar satu tas biru dengan sejumlah amunisi.

Sebelumnya, kepolisian menyatakan, “Wilayah di sekitar Arc de Triomphe telah dievakuasi setelah ancaman bom. Polisi melanjutkan penyisiran di sana.”

“Wilayah Arc de Triomphe dan Menara Eiffel telah dibuka lagi setelah ditutup sebentar untuk dikosongkan pada Selasa (27/10) untuk kewaspadaan,” papar pernyataan kepolisian.

Arc de Triomphe dan beberapa stasiun subway sekitarnya telah dievakuasi setelah waspada bom, namun lalu lintas kembali normal beberapa jam kemudian. (Baca Juga: Arab Saudi Kecam Kartun yang Menghina Nabi Muhammad SAW)

Prancis dalam siaga tinggi setelah pemenggalan seorang guru bulan ini oleh seorang pria Muslim berumur 18 tahun yang marah karena guru itu memakai kartun Nabi Muhammad dalam pelajaran tentang kebebasan berpendapat. (Lihat Infografis: Daftar Produk Prancis yang Berpotensi Diboikot Dunia Muslim)

Telah terjadi beberapa peringatan ancaman bom palsu, yang terjadi di stasiun kereta Lyon pekan lalu dan Menara Eiffel sebulan lalu. (Lihat Video: Jelang Libur Panjang, Penumpang Sejumlah Transportasi Meningkat)

Tindakan Presiden Prancis Emmanuel Macron membela penerbitan kartun Nabi Muhammad itu pun memicu kecaman dari dunia Islam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1179 seconds (0.1#10.140)