Cegah Ekstrimisme, Denmark Persulit Bantuan untuk Masjid

Selasa, 27 Oktober 2020 - 18:03 WIB
loading...
A A A
Dalam beberapa bulan terakhir, Denmark mempertajam nadanya menentang politik Islam dan keterlibatan para pemimpin agama. Pada akhir September, Perdana Menteri Mette Frederiksen mengeluarkan kecaman keras terhadap hukum Syariah, menyebutnya "salah" dan "bukan Denmark" serta menekankan bahwa "tidak pantas di sini". (Baca juga: Tak Hanya Jalan, UEA Juga Jadikan Jokowi Nama Masjid )

Selanjutnya, Denmark menekan kasus hukum Syariah, termasuk imam yang menyebarkan dokumen perceraian yang bertentangan dengan hukum Denmark. Pada saat yang sama, survei sebelumnya menunjukkan bahwa empat dari sepuluh Muslim Denmark ingin memiliki undang-undang setidaknya sebagian berdasarkan hukum Syariah, sedangkan lebih dari 10 persen bahkan mengatakan bahwa undang-undang negara harus didasarkan pada Syariah.

Islam adalah agama minoritas terbesar di Denmark dengan lebih dari 300.000 orang, atau 5,4 persen dari total populasi 5,8 juta.

(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)