AS Masih Selidiki Penyebab Penyakit Misterius Sindrom Havana

Kamis, 22 Oktober 2020 - 03:03 WIB
loading...
AS Masih Selidiki Penyebab...
Menlu AS Mike Pompeo. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) masih menyelidiki penyebab puluhan pemerintah AS di China dan Kuba mengalami sakit misterius yang disebut “Sindrom Havana”.

Pernyataan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Mike Pompeo. Lebih dari 40 pegawai pemerintah AS mengalami sindrom itu antara akhir 2016 hingga 2018.

“Sumber daya pemerintah AS yang besar didedikasikan untuk menyelesaikan mister itu tapi belum ada analisis yang komplit, hanya teori, tentang bagaimana insiden itu terjadi,” papar Pompeo saat konferensi pers di Departemen Luar Negeri (Deplu).

Pompeo menyatakan, “Kami telah melakukan banyak kerja untuk mencoba dan mengidentifikasi bagaimana ini semua terjadi dan kami terus mencoba dan menentukan dengan tepat penyabab ini, sambil melakukan yang terbaik untuk memastikan kami merawat kesehatan dan keselamatan orang-orang itu.”

Lusinan staf di Kuba pada 2017 melaporkan gejala yang meliputi gangguan pendengaran, telinga berdenging, vertigo, sakit kepala, dan kelelahan. (Baca Juga: Sikap Netral Iran di Karabakh Atas Dianggap Untungkan Armenia)

Pola itu konsisten dengan cedera otak traumatis ringan dan awalnya digambarkan sebagai akibat dari "sonik" atau semacam serangan kesehatan. (Lihat Infografis: Jepang Komitmen Mendukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia)

Departemen Luar Negeri mengatakan pada Juni 2018 bahwa mereka telah membawa pulang diplomat dari Guangzhou, China, karena khawatir mereka menderita gejala serupa. (Lihat Video: Berdesakan, Pencairan Bantuan Bagi UMKM di Tasikmalaya Ricuh)

Insiden tersebut mendorong pemerintahan Presiden AS Donald Trump menuduh para diplomat diserang oleh semacam senjata rahasia.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Spanyol Batal Beli Amunisi...
Spanyol Batal Beli Amunisi Rp126 Miliar dari Israel, Tel Aviv Kutuk Keras
Profil Bill OReilly,...
Profil Bill O'Reilly, Pengamat Politik AS yang Sebut Negara Asia Tenggara Tak Punya Uang
Rekomendasi
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
3 Ekspresi Manusia dalam...
3 Ekspresi Manusia dalam Bersyukur Menurut Imam Al Ghazali, Seperti Apa?
Thariq Halilintar Jelang...
Thariq Halilintar Jelang Kelahiran Anak Pertamanya: Lagi Belajar Jadi Ayah yang Baik
Berita Terkini
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
34 menit yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
1 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
2 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
2 jam yang lalu
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
3 jam yang lalu
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
4 jam yang lalu
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved