Embargo Dicabut, Iran Mengaku Lebih Tertarik Jual Dibanding Beli Senjata

Senin, 19 Oktober 2020 - 17:49 WIB
loading...
Embargo Dicabut, Iran...
Menhan Iran, Mohammad Amir Khatami mengatakan, dengan pencabutan embargo senjata, Teheran berencana untuk menjual lebih banyak produk militer daripada membelinya. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Menteri Pertahanan Iran , Mohammad Amir Khatami mengatakan, dengan pencabutan embargo senjata, Teheran berencana untuk menjual lebih banyak produk militer daripada membelinya. Embargo senjata Iran resmi berakhir kemarin.

"Sejak tahun lalu, banyak negara yang menghubungi kami, dan kami juga telah melakukan serangkaian negosiasi dengan sejumlah negara. Tentu kami akan menjual lebih banyak dari yang kami beli," ucap Khatami, seperti dilansir Sputnik pada Senin (19/10/2020).

Dia juga mencatat prestasi Iran di bidang militer, meskipun negara itu sedang dalam sanksi. Menurutnya, musuh-musuh Teheran mengakui bahwa Iran adalah "kekuatan rudal" yang menarik perhatian ke dirinya sendiri dan juga salah satu negara yang memimpin dalam pembuatan drone.

Pencabutan embargo senjata terhadap Iran sendiri adalah bagian dari kesepakatan nuklir 2015 dengan negara kekuatan dunia.( Lihat grafis: Iran Siap Jual-Beli Senjata Seusai Masa Embargo Berakhir )

Perjanjian yang dicapai dengan China, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris, Amerika Serikat (AS), Jerman dan Uni Eropa (UE) itu mengharuskan Iran untuk mengurangi program nuklirnya dan sangat menurunkan cadangan uraniumnya dengan imbalan keringanan sanksi, termasuk mencabut embargo senjata lima tahun setelah kesepakatan itu diadopsi.

AS sempat berusaha memperpanjang embargo senjata ini, namun upaya mereka menemui penolakan. Washington kemudian beralih menggunakan langkah unilateral untuk merespon pencabutan embargo ini.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menyatakan bahwa Washington siap untuk mengenakan sanksi kepada individu atau entitas mana pun yang berkontribusi pada pasokan atau penjualan senjata dengan Iran. ( Baca juga: Iran: Embargo Senjata Dicabut, Kami Bisa Beli Senjata Lagi )
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Duh, Pesawat Tempur...
Duh, Pesawat Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata ke Permukiman saat Latihan Perang
Rekomendasi
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto, Guntur Romli: Ada Upaya Kotor
Setelah Tangkap Kurir,...
Setelah Tangkap Kurir, Polisi Buru Pengendali Sabu 10 Kg di Apartemen PIK
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan [atung Djoser
Berita Terkini
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
40 menit yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
1 jam yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
1 jam yang lalu
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
2 jam yang lalu
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
2 jam yang lalu
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
9 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved