UE Mengaku Terkejut dengan Aksi Pemenggalan Guru di Prancis

Senin, 19 Oktober 2020 - 15:03 WIB
loading...
UE Mengaku Terkejut...
Demo besar yang dihadiri ribuan orang terjadi di Paris, pada hari Minggu untuk mengenang seorang kematian Paty. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE ), Josep Borell mengaku terkejut dengan aksi pemenggalan seorang guru di sebuah sekolah dekat kota Paris, Prancis . Samuel Paty dibunuh dalam perjalanan pulang dari sekolah pada hari Jumat di Conflans-Sainte-Honorine, pinggiran Paris.

"Sangat terkejut dengan serangan Conflans-Sainte-Honorine yang mengerikan. Kami berdiri bersama teman-teman Prancis kami dan keluarga korban. Kebencian dan kekerasan, terorisme, dan ekstremisme tidak akan pernah mengalahkan kebebasan dan demokrasi," kata Borell, seperti dilansir Reuters pada Senin (19/10/2020).

Korban yang merupakan guru sejarah dan geografi di College du Bois d'Aulne, dibunuh karena mengajarkan kebebasan berekspresi dengan memperlihatkan karikatur yang dianggap menggambarkan sosok Nabi Muhammad.

Paty dibunuh oleh Abdulak Abuezidovich A secara brutal ketika dalam perjalanan pulang dari sekolah pada pekan lalu. Pelaku merupakan pria etnis Chechnya, Rusia. ( )
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1302 seconds (0.1#10.140)