Aktivis: Israel Galang Dukungan Arab untuk Melegitimasi Kejahatan Mereka di Palestina

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 23:27 WIB
loading...
Aktivis: Israel Galang...
Ilustrasi
A A A
AMMAN - Miko Peled, seorang aktivis HAM asal Israel mengatakan, perjanjian antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menormalisasi hubungan mereka adalah bagian dari strategi Israel untuk mengumpulkan dukungan sebanyak mungkin di dunia Arab. Ini dilakukan untuk melegitimasi kejahatan mereka di Palestina.

"Strategi Israel selalu mencoba untuk menopang sebanyak mungkin dukungan di dunia Arab, dengan satu atau lain cara, untuk melegitimasi kejahatannya di Palestina," ucap Peled, yang juga penulis buku “Injustice: The Story of the Holy Land Foundation Five".

(Baca: Bahrain Sebut Menghidupkan Kembali Inisiatif Arab Kunci Perdamaian Israel-Palestina )

"Jadi, mereka dapat melakukannya melalui sarana ekonomi, melalui penjualan senjata dan sistem keamanan dan tentu saja kesepakatan damai dengan Mesir, negara Arab terbesar, dan kemudian dengan Yordania," sambungnya.

Dia mengatakan, secara bertahap yang ingin Israel lakukan adalah mengembangkan hubungan, baik dengan negara-negara Arab, sehingga mereka dapat menunjukan bahwa orang-orang Palestina tidak menginginkan perdamaian.

“Kenyataannya adalah, orang-orang Palestina dibunuh, mereka diusir dari rumah mereka, mereka hidup dalam rezim apartheid, rasisme, kebrutalan, kekerasan yang mereka derita di tangan Israel dan begitu juga Israel sedang berkeliling mencoba menggalang dukungan di sebanyak mungkin negara Arab sebagai strategi untuk mempertahankan diri," ucapnya.

"Negara-negara Arab ini perlahan-lahan jatuh ke dalam jebakan ini, beberapa karena mereka menginginkan akses ke Amerika, beberapa karena mereka cukup senang berbisnis dengan Israel, sehingga mereka tidak terlalu peduli dengan kejahatan Israel terhadap Palestina," sambungnya.

(Baca: Parlemen Israel Menyetujui Kesepakatan Normalisasi dengan UEA )

Peled mengatakan ini adalah kenyataan di negara-negara ini, di mana rezim merasa menguntungkan bagi mereka untuk berbisnis dengan Israel, untuk menormalisasi Israel.

"Dan sebagian besar, ini karena ini adalah batu loncatan ke Amerika Serikat. Ini memberi mereka akses ke Amerika, akses yang lebih baik untuk membeli senjata dan mendapatkan senjata dari Amerika," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Asap Hitam Keluar, Para...
Asap Hitam Keluar, Para Kardinal Gagal Pilih Paus Baru dalam Voting Putaran Pertama
Rekomendasi
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Perbandingan Trofi Inter...
Perbandingan Trofi Inter Milan vs Paris Saint Germain di Eropa
Nestapa Arsenal 5 Tahun...
Nestapa Arsenal 5 Tahun Beruntun 0 Gelar
Berita Terkini
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Perang India-Pakistan,...
Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir
Sirene Meraung-raung...
Sirene Meraung-raung di Seluruh India setelah Pakistan Ancam Balas Dendam
Ganasnya 24 Rudal India...
Ganasnya 24 Rudal India Gempur Pakistan: Bos Jaish-e Mohammad Kehilangan 10 Anggota Keluarga
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Infografis
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Tegaskan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved